4 Cara Sederhana Menjaga Hutan

by - Agustus 07, 2023


Satukan hati, tanam tak henti, pohon untuk kehidupan.

Selamatkan Hutan


Sepenggal bait dari lagu milik Iwan Fals yang berjudul Pohon Untuk Kehidupan ini seperti mengingatkan kita bahwa kita tak bisa sendiri dan akan terus hingga akhir hayat nanti menjaga hutan agar pohon selalu menjaga kehidupan makhluk hidup disekitarnya.

Dalam banget ya bun rasanya, tapi memang iya. Kita hidup menghirup Oksigen (O2), dimana Oksigen itu dihasilkan dari proses fotosintesis pepohonan. bukan hanya Oksigen yang kita butuhkan, pepohonan dihutan juga menjaga kekokohan bumi tempat kita berpijak. Tanpa akar-akarnya yang kuat, air tentu akan menggerus permukaan bumi, apalagi pohon juga mampu menyerap 60 persen air hujan. Tak ada pohon maka tak akan ada tanah untuk tempat kita tinggal, yang akan terjadi adalah banyaknya longsor, banjir dan bahkan polusi udara karena semakin sedikitnya pepohonan yang menyaring Karbondioksida (CO2) dan bahkan karena kebakaran hutan yang terjadi.

Kenapa Hutan Harus Diselamatkan ?

1. Sebagai Pabrik Oksigen

Seperti yang kita ketahui bersama, pepohonan memproduksi oksigen yang kita perlukan untuk bernafas. Namun, tak cukup pepohonan yang ada disekitar kita untuk bisa mencukupi kebutuhan Oksigen manusia diseluruh permukaan bumi. Kita perlu jutaan pohon untuk bisa mencukupi kebutuhan Oksigen bagi makhluk hidup yang ada didalam bumi.

Perbandingannya begini, 1 pohon dewasa akan memberikan asupan oksigen bagi 10 orang selama 1 tahun. Tinggal kita kalikan saja berapa banyak manusia dibumi ini dan berapa pohon seharusnya yang tumbuh dewasa.

2. Menjaga Bumi Tetap Sejuk

Dalam proses fotosintesis tentunya dibutuhkan Karbondioksia (CO2), sedangkan CO2 ini merupakan bahan bakar terjadinya pemanasan global. Dengan siklus yang terus menerus inilah bumi kita akan tetap sejuk.

3. Mencegah Terjadinya Banjir dan Erosi

Kalau kita melihat pohonan yang menjulang tinggi didalam hutan, sungguh takjub rasanya. Pepohonan yang tinggi ini tentunya memiliki akar yang kuat yang menancap didalam tanah. 

Akar-akar inilah yang menahan air agar daerah disekitarnya tidak terjadi banjir, dan dari akar-akar inilah erosi bisa dicegah.

4. Membersihkan Polusi Udara

Polusi udara yang kebanyakan dihasilkan dari perkotaan, dimana banyak kendaraan dan industri yang menghasilkan gas Karbon monoksida ternyata yang jadi filter untuk membersihkan udara ya pepohonan yang ada di hutan. Pohon akan menyerap berbagai polutan termasuk karbon monoksida, sulfur dioksida, dan nitrogen dioksida

Lantas bagaimana saya yang hanya ibu rumah tangga ini bisa turut menjaga hutan dan melestarikan alam ?

Banyak  cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk turut serta menjaga hutan serta melestarikan alam, kita bisa menjaga yang istilah kerennya Environmental Sustainability alias Kelestarian Lingkungan dengan hal-hal yang sederhana yang sehari-hari sudah kita lakukan namun ternyata "BELUM BENAR" 

4 Cara Sederhana Menjaga Hutan



1. Mengurangi Penggunaan Bahan Kertas

Mengurangi penggunaan barang kebutuhan sehari-hari yang menggunakan bahan dasar dari Pulp atau bubur kertas seperti tisu, buku, pembalut ataupun popok sekali pakai. Bukan berarti tidak menggunakan sama sekali ya tapi meminimalkan semaksimal mungkin penggunaannya. 

Bagi kita yang kerja dikantor, biasakan untuk memakai kertas dikedua sisi. Terutama jika dokumen yang kita print untuk dikonsumsi sendiri. Selain mengurangi jumlah penggunaan kertas, secara ekonomi juga bisa mengurangi cost untuk pembelian kebutuhan ATK juga lho.

2. Pengelolaan Kembali Limbah Kertas

Jika terpaksa menggunakan barang yang berbahan dasar pulp, alangkah baiknya jika limbahnya bisa dikelola kembali menjadi barang yang bermanfaat. Kita bisa membuat aneka barang dari limbah kertas yang kita hasilkan, seperti yang pernah saya lakukan yaitu membuat pot bunga dari popok bekasnya dek Ayya. Menyenangkan lho, karena ketika membuat pot bunga tersebut saya bisa mengajak anak-anak untuk berkreasi. 

Dilingkungan rumah saya juga ada yang namanya bank sampah, limbah rumah tangga yang bisa diolah kembali seperti botol bekas, kardus, dll yang bisa dioleh kembali bisa "ditabung" di bank sampah. Dan hasil dari limbah rumah tangga yang dikumpulkan ini dijadikan barang kerajinan oleh ibu-ibu PKK yang bisa digunakan kembali bahkan bernilai ekonomi karena beberapa bisa dijual kembali. Karena kita akan bisa jika #BersamaBergerakBerdaya 

3. Menanamkan Rasa Mencintai Bumi

Menanamkan rasa memiliki dan mencintai bumi pada anak-anak kita, dari lingkungan rumah tangga dulu kita ajarkan anak-anak kita untuk menanam dan merawat pepohonan. Menghargai bumi dengan tidak membuang sampah sembarangan, mengajak anak-anak kita untuk menanam pohon dipekarangan rumah. #UntukmuBumiku akan kuwariskan kebaikan menjaga hutan dan alamnya untuk anak cucuku.

4. Konsistensi Adalah Kunci

Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga hutan, namun hal itu akan sia-sia belaka jika yang kita lakukan hanyalah FOMO. Konsistensi dalam melakukan hal-hal kecil yang bisa kita mulai biasakan dari diri sendiri, lingkungan terkecil dirumah hingga menularkannya ke lingkungan yang lebih besar adalah yang utama.


Yuk #BersamaBergerakBerdaya menjaga hutan!


You May Also Like

0 komentar