• Home
  • Categories
    • Travelling
    • Parenting
    • Review
    • Woman
    • Beauty
    • Healthy
    • Event
    • Other
    • About Me

Grensy

Perempuan yang Bahagia dengan Keluarga dan Cinta

Tak seperti biasanya, pagi itu saya sudah mulai libur kerja. Biasanya pagi dikantor saya sudah berkutat dengan tumpukan dokumen yang sudah mengantri untuk segera diselesaikan. Namun pagi ini saya punya sedikit waktu untuk menikmati hari. Sambil rebahan dan momong si kecil, tentu akan lebih membawa manfaat jika menambah ilmu.



Lewat kanal Youtube #RuangPublikKBR saya mengikuti sebuah Talkshow yang bertajuk " Dinamika Perawatan Diri dan Pencegahan Disabilitas Pada Kusta di Lapangan" Acara ini emang diselenggarakan hanya berdurasi 60 menit, namun menurut saya isinya sangat padat dan semakin membuat kita sadar bahwa Kusta itu bukanlah kutukan dan bisa disembuhkan.

Saya masih ingat, dulu jaman saya kecil ada seorang pegawai kelurahan didaerah rumahnya Mbah. Beliau adalah seorang penderita Kusta yang dikaryakan oleh Pak Lurah untuk menjadi pekerja. Dijaman 90an ketika kita masih minim mendapat kemudahan informasi, banyak orang yang merasa takut ketika harus berinteraksi dengan penderita kusta. Yang saya ingat waktu itu Beliau kehilangan beberapa ruas jari tangan dan kaki, ini memang salah satu ciri penderita kusta. 

Namun semakin kesini, dimana kita bisa dengan mudah memperoleh informasi yang benar dari ahlinya, saya pribadi jadi paham dan tahu bahwa kita tidak boleh menjauhi penderitanya. Lewat talkshow yang sempat saya saksikan, apalagi dibawakannya dengan apik oleh para ahli saya jadi percaya diri ketika nanti menjelaskan pada sekitar saya jika suatu saat ada Penderita Kusta dilingkungan tempat tinggal saya.

Talkshow SerSan ( Serius Tapi Santai )

Hari Kamis, 28 April 2022 tepat jam 09.00 dimulailah talkshow " Dinamika Perawatan Diri dan Pencegahan Disabilitas Pada Kusta di Lapangan" yang digagas oleh @NLRIndonesia ini. Dipandu oleh Ines Nirmala yang juga seorang host di KBR.

Bukan hanya bisa mendapatkan pengetahuan, bagi kita yang bisa memberikan pertanyaan terbaik nantinya akan dipilih 5 pertanyaan yang masing-masing akan mendapat hadiah berupa uang elektronik senilai @100.000 yang lumayan banget buat nambahin beli sirup untuk sajian lebaran dirumah.

Karena acara ini dibuat dengan durasi 60 menit, tanpa berlama-lama setelah dibuka oleh Ines langsung dilanjutkan dengan pemaparan dari seorang dokter yang juga menjadi Technical Advisor Program Leprosy Control, dr.M.Riby. B

Menularkah KUSTA ?

Itu adalah pertanyaan awal bagi orang awam termasuk saya diawal.

Penyakit KUSTA sendiri sebenarnya sudah ada sejak jaman baheula tepatnya ditahun 600 SM, dan banyak penderitanya bisa sembuh. Pada dasarnya penyakit Kusta disebabkan oleh bakteri yang bernama Mycobacterium Leprae. 

Ada 4 Dampak Sosial yang sering dialami pada kasus Kusta yang terjadi di masyarakat :

OPMK ( Orang Pernah Menderita Kusta )
Siapa sih yang tidak merasa minder ketika ada bagian tubuh yang hilang atau bekas luka. Inilah yang sering dialami oleh para penderita kusta, mereka juga merasa kena penyakit kutukan sehingga kebanyakan para penderita Kusta akan menyendiri dan tidak mau berinteraksi dengan orang sekitarnya. Akibatnya dia jadi kurang mendapat pengobatan yang memadai, inilah yang mengakibatkan penyakitnya susah untuk disembuhkan.

Keluarga
Bukan hanya masyarakat Indonesia, masyarakat didunia juga masih banyak yang menganggap Kusta semacam penyakit tabu. Sehingga keluarga bukannya membantu penderita Kusta untuk memperoleh pengobatan yang memadai, mereka malah ikut-ikutan mengucilkan dan merasa malu juga.

Tenaga Kesehatan
Seharusnya Tenaga Kesehatan adalah garda terdepan yang bisa memberikan pemahaman tentang penyakit kusta termasuk perawatan bagi penderitanya. Namun tidak bisa dipungkiri masih banyak tenaga kesehatan yang minim pengetahuan dalam penanganan perawatan penyakit kusta. Padahal jika para penderita ini ditangani dengan baik dan benar, resiko cacat seumur hidup yang bisa timbul bisa diminimalkan.

Masyarakat
Stigma negatif selalu ada dari masyarakat bagi penderita kusta, acap kali diskriminasi diberikan bagi para penderitanya. Inilah salah satu kewajiban kita nantiya untuk menginformasikan kebenaran tentang fakta penyakit kusta dan penderitanya.

dr.Riby tak henti menginformasikan bahwa penyakit Kusta BISA DISEMBUHKAN dan sudah ada obatnya. Asalkan adanya support sistem yang bagus dari penderita, keluarga, renaga ahli dan masyarakat disekitar.

Bahkan obat-obatan yang diberikan bagi penderita kusta itu GRATIS, jadi jangan taut untuk pergi ke Puskesmas atau Fasilitas Kesehatan terdekat. Ketersediaannya juga sangat cukup karena dari badan kesehatan dunia juga memberikan secara berkesinambungan.

Apa Saya Terkena KUSTA ?

Kenapa sih banyak pasien Kusta yang datang berobat sudah dalam kondisi yang serius?

Ini karena gejala awal tubuh terjangkit Kusta memang sangat ringan. Biasanya hanya berupa bercak putih dikulit yang ga terasa gatal, panas, sakit, atau perih. Orang biasanya menganggap hanya semacam jamur yang akan hilang dengan sendirinya.

Itu terjadi disebagian besar orang, ada juga yang sampai demam, bagian lutut bahkan kelopak mata tidak bisa menutup rapat. Kalau sudah begini segeralah memeriksakan diri ke Puskesmas atau FasKes terdekat.

Pembicara pagi itu bukan hanya dr.Rubi tapi ada juga Wasor Kusta Dinkes Makassar, Ibu Sierli Natar. Beliau dengan tim nya sudah sering berhadapan dengan aneka ragam kasus Kusta. Tak ada lelah mereka memberikan edukasi dan penyuluhan agar para penderita Kusta dan eluarganya mau menjalani pengobatan.

Nah, yang lebih penting lagi nih setelah mendapatkan obat dari Puskesmas atau Faskes adalah bagaimana merawat luka yang sudah timbul akibat Kusta. Perawatan Mandiri ini perlu dilakukan setiap hari untuk meminimalkan terjadinya cacat tubuh seumur hidup. Ada 4 tahapan yang bisa dilakukan :

Merendam
Pada bagian-bagian tubuh yang mengalami penebalan, harus dilakukan perendaman agar kulit menjadi lebih lunak

Menggosok
Setelah direndam dan kulit menjadi lunak, bagian kulit tadi bisa digosok dengan alat yang sederhana yang bisa ditemui disekitar lingkungan rumah seperti batu apung atau batu kali.

Mengolesi
Setelah digosok kita bisa mengolesi dengan minyak kelapa yang dibuat sendiri. Atau kalau mau pakai body lotion juga boleh. Tujuannya agar kulit yang menebal kembali lembab.

Beristirahat
Setelah melalui 3 tahapan tadi yang tidak kalah pentingnya adalah beristirahat. Dengan istirahat yang cukup maka tubuh juga akan menghasilkan kekebalan lagi agar proses penyembuhannya lebuh cepat.

Layaknya penyakit lainnya, Kusta juga bisa disembuhkan. Jadi jangan khawatir dan jangan juga mengucilkan penderitanya. Langkah praktis yang dianjurkan oleh dr. Riby yaitu dengan 3M 

Memeriksakan diri jika mengalami gejala, karena semakin cepat kita memberikan pengobatan makan akan lebih efektif pula hasilnya

Merawat diri, utamanya bagi penderita yang mengalami pembengkakan jari atau merasa kebas. Segeralah menintevensi dan merawat agar tidak terjadi kehilangan anggota tubuh.

Melindungi, sebaiknya ketika melakukan perawatan luka lindungilah luka tersebut dengan kain yang bersih.

yang saya tangkap dari Talkshow pagi itu, pada tahun 2020 di Indonesia provinsi dengan penderita Kusta paling banyak adalah di Jawa Timur, berikut catatannya :

1. Jawa Timur 2139 kasus
2. Jawa Barat 1845 kasus
3. Papua 1200 kasus
4. Jawa tengah 1139 kasus
5. Papua Barat 902 kasus

Masih tingginya angka penderita Kusta di Indonesia disebabkan karena banyak faktor 

Penolakan Diri
Masih banyak orang yang tidak mau menerima kenyataan bahwa mereka menderita Kusta. Meskipun jaman sudah maju dan sangat mudah memperoleh informasi, namun anggapan bahwa Kusta adalah kutukan masih melekat di masyarakat. Untuk itulah motivasi dan edukasi harus disebarkan agar rasio penderita Kusta di Indonesia semakin menurun.

Petugas Lapangan
Selain mengedukasi masyarakat awam, ternyata tugas nya bu Sierli dan tim juga harus banyak mengedukasi tenaga layanan kesehatan. Karena apa ? masih banyak para nakes yang kurang paham mengenai bagaimana melayani para pasien Kusta dengan baik dan benar.

Bukan hanya mengedukasi tentang Kusta dan perawatannya, bu Shierli juga memberikan tips cara meningkatkan rasa percaya diri para OPMK 

1. Seringlah ikut dalam kegiatan sosial yang diadakan, karena dengan mengikuti banyak kegiatan maka kemampuan yang dimiliki akan bisa dikembangkan dan akhirnya akan timbul kepercayaan diri.

2. Kunjungilah unit layanan kesehatan, dengan berbair dan berinteraksi dengan sesama penderita dan juga lingkungan sekitar tentunya mereka akan merasakan bahwa perlakukan yang didapatkan adalah sama tanpa ada perbedaan.

Dengan mengikuti talkshow tadi saya semakin tahu dan semakin yakin bahwa penderita Kusta akan bisa sembuh dan hidup dengan baik layaknya masyarakat lainnya. Tinggal kitanya saja yang harus selalu berpikiran positif dan mau mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan Pemerintah untuk memberantas Kusta.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

I'm a Mother, I'm a Wife, but I also a Woman who needs to be Beauty



Kegiatan sebagai seorang ibu yang juga bekerja tentunya seakan tak ada habisnya. Jam 4 shubuh sudah harus bangun, mengerjakan pekerjaan rumah sebelum anak-anak dan suami berangkat ke kegiatan masing-masing. Setelah selesai masak dan menyiapkan bekal sarapan lanjut mandi, bercengkrama sebentar dengan anak-anak dan suami lalu berangkat kerja.

Sepulang kerja tentunya kewajiban sebagai ibu dan juga istri sudah menunggu. Lantas kapan donk saya bisa merawat diri terutama wajah ?

Tentu bisa donk, agar wajah saya tetap bercahaya dan cerah alami saya punya rahasianya. Rahasia saya adalah dengan rutin memakai serum pencerah wajah Pond's Bright Beauty di pagi hari setelah mandi dan sebelum tidur. 

Like its said, Pond's Triple Glow Serum mengandung 3 kekuatan skincare yang membuat wajah semakin cerah bercahaya :

  • Gluta-Boost-C, yang membantu mencerahkan karena mengandung glutathione, antioksidan yang mampu mencerahkan kulit. Dengan Formula unik Gluta-Boost-C efektif menyamarkan flek hitam dan mencerahkan wajah 60 kali lebih efektif dari Vitamin C.
  • Vitamin B3, yang membantu melembutkan dan  menyamarkan pori sehingga wajah tampak mulus.
  • Hyaluronic Acid, yang membantu  yang bisa menyerap mendalam ke setiap lapisan epidermis kulit sehingga wajah tampak lembap berkilau.
Sebelumnya saya tuh ga pernah suka pakai serum, karena wajah saya termasuk yang sensitif. Kalau kena serum suka berasa panas dan lengket. But its not happen ketika saya memakai serumnya Pond's ini. Saya juga suka banget sama aromanya yang lembut dan menenangkan.



Gimana sih cara pakai Pond's Bright Beauty Triple Glow Serum ini ?
  1. Sebelum pakai serum pencerah wajah, bersihkan dulu wajah dan leher secara menyeluruh dengan baik dan benar agar kotoran, sel kulit mati, debu, dan minyak berlebih bisa terangkat semua, ini  agar serum bisa terserap dengan sempurna ke dalam kulit wajah kita.
  2. Ga usah banyak-banyak cukup gunakan  2-3 tetes saja untuk seluruh wajah, kalau saya sih lebih senang nuangin ke telapak tangan dulu sebelum nepuk-nepukin secara rata ke wajah. Atau kalau mau langsung tetesin kewajah sih sah-sah saja tapi ingat jangan banyak-banyak karena malah mempersulit proses penyerapannya.
  3. Ratakan serum pencerah wajah ke seluruh wajah, tepuk perlahan pada beberapa titik, seperti kening, pipi dan dagu, setelah itu, pijat dengan lembut, hal ini perlu kita lakukan agar bahan aktif yang terkandung dalam serum bisa diserap kulit wajah dengan baik dan efektif.
Itu tadi untuk serumnya yaaa, saya juga rutin pakai Pond's Bright Beauty Triple Serum Mask 3 hari sekali, selain membantu serum terserap dengan sempurna ke wajah bagi saya dengan memakai maskernya tuh seperti sedang healing. kalau saya biasanya sambil rebahan terus baca buku favorit, yang pasti pas anak-anak udah tidur yaa biar ga ada gangguan.

Cara pakainya hampir sama dengan pakai serumnya, tapi ada 1 tips dari saya agar pemakaian sheet mask lebih pas diwajah. Potong bagian tengah dagu dan bawah hidung. kemudian ketika memakai sheet mask bisa deh kita adjust atau pas kan dengan bentuk wajah kita. Karena bentuk awalnya kan universal, sedangkan kita wajahnya beda-beda. Ada yang punya wajah mungil dan ada juga yang wajahnya lebar.

Langkah-langkah memakai Pond's Bright Beauty Triple Serum Mask :
  1. Pastikan wajah kita bersih dari kotoran, bersihkan dulu dengan pembersih wajah atau cuci dulu dengan sabun wajah. Ketika wajah kita bersih pastinya serum yang terkandung dalam Pond's Bright Beauty Triple Serum Mask ini akan terserap dengan sempurna.
  2. Pastinya jangan kelamaan ya, meskipun kita ingin agar semua serum terserap pastikan memakai sheet mask hanya 10-20 menit saja.
  3. Kalau sudah selesai sebaiknya jangan langsung membilas wajah, biar khasiat serumnya ga langsung hilang. Kalau ngerasa ga nyaman dengan sisa-sisa serum yang ada kita bisa tepuk-tepuk pelan nih wajah kita, boleh juga diratakan ke leher.
  4. Nah kalau sudah selesai kita boleh lho mengaplikasikan pelembap atau cream wajah lainnya agar kulit kita bisa menyerap dengan sempurna dan semakin bersih cerah bercahaya.
Beberapa waktu pakai duo Pond's Bright Beauty Triple Serum dan Pond's Bright Beauty Triple Serum Mask wajah saya makin kenyal dan cerah. Kalau kata teman-teman saya "eh, kamu perawatan dimana kok kulit wajahmu sekarang lebih blushy dan kenyal gitu"

Mau punya kulit cerah sehat bercahaya seperti saya ?

Coba aja sendiri yaaa rangkaian  Pond's Bright Beauty Triple Serum nya 💋
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar



Berita ekonomi syariah terbaru hari ini, hijab sendiri merupakan tirai atau tabir yang digunakan untuk menutup bagian kepala sehingga bisa tertutup bagian rambut pada wanita. Hijab ini merupakan penutup aurat bagi wanita muslimah yang sangat wajib hukumnya dipakai oleh seluruh wanita muslimah. Mari perjelas pada pembahasan dibawah ini!

Ayat Al Quran Tentang Hijab : Q.S. An-Nur: 31

وَقُل لِّلْمُؤْمِنَٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَٰرِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ ءَابَآئِهِنَّ أَوْ ءَابَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَآئِهِنَّ أَوْ أَبْنَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَٰنِهِنَّ أَوْ بَنِىٓ إِخْوَٰنِهِنَّ أَوْ بَنِىٓ أَخَوَٰتِهِنَّ أَوْ نِسَآئِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُهُنَّ أَوِ ٱلتَّٰبِعِينَ غَيْرِ أُو۟لِى ٱلْإِرْبَةِ مِنَ ٱلرِّجَالِ أَوِ ٱلطِّفْلِ ٱلَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا۟ عَلَىٰ عَوْرَٰتِ ٱلنِّسَآءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِن زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ ٱلْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Arab Latin : Wa qul lil-mu`mināti yagḍuḍna min abṣārihinna wa yaḥfaẓna furụjahunna wa lā yubdīna zīnatahunna illā mā ẓahara min-hā walyaḍribna bikhumurihinna 'alā juyụbihinna wa lā yubdīna zīnatahunna illā libu'ụlatihinna au ābā`ihinna au ābā`i bu'ụlatihinna au abnā`ihinna au abnā`i bu'ụlatihinna au ikhwānihinna au banī ikhwānihinna au banī akhawātihinna au nisā`ihinna au mā malakat aimānuhunna awittābi'īna gairi ulil-irbati minar-rijāli awiṭ-ṭiflillażīna lam yaẓ-harụ 'alā 'aurātin-nisā`i wa lā yaḍribna bi`arjulihinna liyu'lama mā yukhfīna min zīnatihinn, wa tụbū ilallāhi jamī'an ayyuhal-mu`minụna la'allakum tufliḥụn

Arti : 
‘’Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman agar mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu semua kepada Allah wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.’’

Ayat Al Quran Tentang Hijab : Q.S. Al- Ahzab : 32

يَا نِسَاءَ النَّبِيِّ لَسْتُنَّ كَأَحَدٍ مِنَ النِّسَاءِ إِنِ اتَّقَيْتُنَّ فَلَا تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ وَقُلْنَ قَوْلًا مَعْرُوفًا

Arab Latin : Yā nisā`an-nabiyyi lastunna ka`aḥadim minan-nisā`i inittaqaitunna fa lā takhḍa'na bil-qauli fa yaṭma'allażī fī qalbihī maraḍuw wa qulna qaulam ma'rụfā

Terjemahan : 
‘’ Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik’’ 

Ayat Al Quran Tentang Hijab : Q.S. Al –Ahzab : 33 

وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى وَأَقِمْنَ الصَّلَاةَ وَآتِينَ الزَّكَاةَ وَأَطِعْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا

Arab Latin : Wa qarna fī buyụtikunna wa lā tabarrajna tabarrujal-jāhiliyyatil-ụlā wa aqimnaṣ-ṣalāta wa ātīnaz-zakāta wa aṭi'nallāha wa rasụlah, innamā yurīdullāhu liyuż-hiba 'angkumur-rijsa ahlal-baiti wa yuṭahhirakum taṭ-hīrā

Terjemahan: 
‘’ Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.’’



Kandungan Ayat Al Quran Tentang Hijab 

Kandungan Al Aquran Surat An-Nur ayat 31 dimana dalam ayat ini Allah berfirman kepada seluruh hambanya yang mukminah agar selalu menjaga kehormatan diri mereka dengan cara menjaga pandangan, menjaga kemaluan, dan menjaga aurat. Dan ayat ini ditutup dengan perintah untuk bertaubat karena hanya dengan bertaubatlah, dapat merubah sikap dan perbuatan kita dan dapat menjadikan kita sebagai orang yang beruntung. 

Kandungan ayat Al Quran Surat Al-Ahzab 32 ini menjelaskan kepada kita untuk tidak bersuara lembut kepada laki-laki yang bukan mahramnya sehingga dapat menimbulkan syahwat. Sedangkan kandungan dari ayat 33 adalah memperintahkan kita sebagai wanita muslimah untuk tidak keluar rumah menampakkan kecantikan, perhiasan dan menggunakan wewangian sebagaimana kebiasaan wanita zaman jahiliyah dengan maksud untuk menampakkan auratnya. 

Kandungan Ayat Al Quran Tentang Hijab 

Menurut surat An-Nur ayat 31 dijelaskan bahwa hendaklah kita mampu menahan pandangan dan memelihara kemaluan sebagaimana perintah kaum pria mukmin untuk menahannya. Janganlah menampakkan perhiasan yaitu tubuh bagian dalam yang dapat merangsang laki-laki kecuali yang biasa terlihat atau terlihat tanpa ada maksud untuk ditampakkan seperti wajah dan telapak tangan. 

Dan wanita muslimah juga dianjurkan untuk menutup kain kerudung mereka ke dada untuk menutupi bagian tubuh di bawahnya seperti dada dan tulang dada agar tidak menyerupai seperti model perempuan jahiliyah. Dalam konteks terminologi khimar juga sekaligus dijelaskan jika muka dan telapak tangan bukan merupakan suatu aurat yang wajib hukumnya untuk ditutup sedangkan khimar merupakan kain penutup kepala, leher, dan dada untuk menutup godaan fitnah yang ada padanya. 

Dengan memahami ayat Al Quran ini maka kita akan memahami betapa pentingnya menjaga diri dan menutup aurat bagi wanita muslimah agar terhindar dari godaan setan dan fitnah lainnya. Sedangkan menurut ayat An-Nur sendiri tidak bermakna mengenai tutup kepala seperti yang dipahami namun yang dimaksud disini adalah penutup tubuh apapun baik kepala maupun anggota badan lainnya. 

Ayat An-Nur 31 Diturunkan Kapan? 

Telah disebutkan jika latar belakang turunnya ayat ini seperti yang telah disebutkan oleh Muqatil Ibnu Hayyan, telah sampai kepada kami bahwa Jabir Ibnu Abdullah Al-Ansari pernah menceritakan bahwa Asma binti Marsad memiliki warung di sebuah perkampungan Bani Harisah dimana wanita kebanyakan mondar-mandir memasuki warungnya tanpa memakai kain sarung sehingga perhiasan gelang kaki mereka kelihatan dan dada mereka serta rambut depan mereka terlihat. Maka berkatalah Asma. ‘’Alangkah buruknya pakaian ini.’’ Maka Allah menurunkan firmannya: katakanlah kepada wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya’’ (An-Nur: 31)

Kenapa Ayat An-Nur 31 Diturunkan? 
Salah satu ayat yang berkaitan dengan menutup aurat ini diturunkan agar kaum wanita mukmin mampu menjaga pandangan dan menjaga aurat tubuh mereka dengan tidak menampakkan perhiasan ataupun tubuh mereka kecuali bagian tubuh yang memang terlihat seperti wajah dan telapak tangan. 


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Older Posts

About me

About Me

Extraordinary woman with extraordinary life.

recent posts

Blog Archive

  • ▼  2022 (4)
    • ▼  Mei 2022 (1)
      • Memahami Kusta Lewat Ruang Publik
    • ►  Maret 2022 (1)
    • ►  Februari 2022 (1)
    • ►  Januari 2022 (1)
  • ►  2021 (15)
    • ►  November 2021 (1)
    • ►  Oktober 2021 (4)
    • ►  Juni 2021 (3)
    • ►  April 2021 (2)
    • ►  Februari 2021 (1)
    • ►  Januari 2021 (4)
  • ►  2020 (18)
    • ►  Desember 2020 (2)
    • ►  September 2020 (3)
    • ►  Juli 2020 (4)
    • ►  Mei 2020 (2)
    • ►  April 2020 (2)
    • ►  Maret 2020 (4)
    • ►  Februari 2020 (1)
  • ►  2019 (26)
    • ►  Desember 2019 (5)
    • ►  Oktober 2019 (3)
    • ►  September 2019 (3)
    • ►  Agustus 2019 (2)
    • ►  Juli 2019 (2)
    • ►  Juni 2019 (3)
    • ►  Mei 2019 (3)
    • ►  April 2019 (3)
    • ►  Februari 2019 (1)
    • ►  Januari 2019 (1)
  • ►  2018 (27)
    • ►  Desember 2018 (2)
    • ►  Oktober 2018 (3)
    • ►  September 2018 (4)
    • ►  Agustus 2018 (2)
    • ►  Juli 2018 (4)
    • ►  Mei 2018 (2)
    • ►  April 2018 (1)
    • ►  Maret 2018 (3)
    • ►  Februari 2018 (3)
    • ►  Januari 2018 (3)
  • ►  2017 (66)
    • ►  Desember 2017 (1)
    • ►  November 2017 (9)
    • ►  Oktober 2017 (4)
    • ►  September 2017 (5)
    • ►  Agustus 2017 (8)
    • ►  Juli 2017 (10)
    • ►  Juni 2017 (3)
    • ►  Mei 2017 (9)
    • ►  April 2017 (3)
    • ►  Maret 2017 (3)
    • ►  Februari 2017 (2)
    • ►  Januari 2017 (9)
  • ►  2016 (42)
    • ►  Desember 2016 (4)
    • ►  November 2016 (4)
    • ►  Oktober 2016 (2)
    • ►  September 2016 (5)
    • ►  Agustus 2016 (3)
    • ►  Juli 2016 (1)
    • ►  Juni 2016 (6)
    • ►  Mei 2016 (11)
    • ►  April 2016 (6)
  • ►  2014 (2)
    • ►  Agustus 2014 (1)
    • ►  April 2014 (1)
  • ►  2013 (9)
    • ►  Juli 2013 (1)
    • ►  Juni 2013 (1)
    • ►  Mei 2013 (7)

Member of

Emak Emak Blogger
Blogger Perempuan
Hijab

#JBBinsider

#JBBinsider

Created with by ThemeXpose