• Home
  • Categories
    • Travelling
    • Parenting
    • Review
    • Woman
    • Beauty
    • Healthy
    • Event
    • Other
    • About Me

Grensy

Perempuan yang Bahagia dengan Keluarga dan Cinta


Yang Namanya ruam bisa menyerang siapa saja dan penyebabnya juga bermacam-macam. Kita saja yang sudah dewasa jika ada ruam dikulit rasanya ga nyaman banget, panas, gatal, perih, duhh pengen marah gitu ya. Apalagi bagi anak-anak terutama balita kalau sudah ada ruam ditubuhnya, terutama didaerah nappy pasti akan rewel sekali. 


Berkenalan dengan Ruam Popok

Ruam popok atau istilah kerennya Diaper rash adalah terjadinya iritasi atau peradangan pada kulit bayi akibat penggunaan popok. Gejala yang pertama kali terlihat adalah kemerahan disekitar daerah nappy (maaf) kelamin, pantat, lipatan paha, dan juga diselangkangan.

Daerah nappy yang selalu tertutup dan lembab dan basah tentunya membuat  kulit lebih mudah teriritasi. Apalagi seperti yang kita ketahui kalau popok itu kan tempat berkumpulnya urine dan feses, dan kalau feses yang menandung enzim protease ketemu sama urine maka mereka tuh bakal menghasilkan yang Namanya zat ammonia yang sifatnya mengiritasi kulit.

Bukan hanya bayi saja sih yang bisa mengalami ruam popok, balita maupun orang tua juga bisa mengalami yang namanya ruam popok. 

Seperti namanya, Ruam Popok, tentu saja iritasinya diakibatkan oleh penggunaan popok baik itu popok sekali pakai atau clodi alias popok kain. Adanya gesekan antara permukaan kain yang kasar dan kulit diarea nappy yang lebih tipis dan sensitive membuat kulit menjadi kemerahan.

Penyebab Ruam Popok

Meskipun sudah beranak 2, tapi 2 anak saya punya jenis kulit yang berbeda. Kakaknya dulu cenderung punya “kulit badak” mau pakai popok jenis apapun Alhamdulillah jarang banget muncul yang Namanya ruam popok.  Berbeda dengan Ayya, adiknya. Sejak lahir kulit Ayya memang lebih sensitive, bahkan untuk bajupun saya harus memilih yang bahannya 100% katun dan sebisa mungkin ga ada karetnya. 
Dari pengalaman saya sejak dek Ayya baru lahir hingga kini dia berusia 2 tahun, ruam popoknya akan timbul ketika:

  • Jeda penggantian popoknya lebih dari 3-4 jam, dek Ayya yang kuat banget minum susunya bisa BAK lebih sering dan lebih banyak. Jadi kalau udah lebih dari 2 jam popoknya ga diganti pasti akan lembab dan basah. Apalagi dia kan juga pakai celana diluar popoknya, nah makin tertutup deh area nappynya dan makin cepat ruam popoknya tumbuh. Seperti kata dr. S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, dokter spesialis anak yang menjelaskan, “Pada umumnya, bayi perlu mengganti popok setiap 3-4 jam sekali. Hal ini untuk menghindari kontak yang terlalu lama dengan urin dan feses yang dapat meningkatkan pH basa pada kulit. Namun, bayi sering merasa tidak nyaman ketika popok yang digunakan terasa penuh dan bocor sebelum waktu mengganti popok. Kondisi ini menyebabkan bayi lebih mudah rewel dan terbangun. Ketika bayi mengalami gangguan saat tidur, maka Ibu juga otomatis akan mengalami hal yang sama karena harus kembali menidurkan bayi.”
  • Diusianya yang sekarang dua setengah tahun dek Ayya udah punya BB 17,1 kg kebayang donk selangkangannya sering banget bergesekan, ini juga jadi salah satu penyebab timbulnya ruam popok.
  • Pakai popok yang kalua kena urine jadi menggumpal, dan terutama bagian karetnya pasti ngebuat kulit selangkangan dan pinggangnya dek Ayya kemerahan.

Hubungan Ruam Popok dengan Tumbuh Kembang

Anak rewel minta susu, dikasih susu udah selesai permasalahan. Tapi kalua anak rewel karena dia ga nyaman dengan kulitnya akibat ruam popok? Bisa ga nyenyak tidurnya, alhasil secara fisik pertumbuhannya akan terganggu dan perkembangan psikologinyapun akan terganggu karena anak jadi tidak terstimulasi dengan baik Ketika dia harus beraktivitas.

Kalau anak tidurnya ga nyaman karena rewel, otomatis waktu dia bangun dia akan makin rewel. Bukan hanya sulit untuk distimulasi, pemberian makan dan minumpun akan susah alhasil bisa jadi berat badannya akan tidak optimal.

Ini terjadi banget waktu dek Ayya umur 1 tahun, pernah dia ruam popok parah sampai area nappynya seperti berbintil-bintil dan ada airnya. Biasanya sebulan kalau ke posyandu kenaikan BB nya bagus ini malah BB nya turun.

Pencegahan Ruam Popok

Sebenarnya ruam popok bisa sembuh dengan sendirinya tanpa harus kedokter, tapi dilihat dulu yang seperti apa ruamnya. Jika gejalanya ringan seperti hanya kemerahan kitab isa mengatasinya sendiri dengan cara selalu menjaga area nappy tetap kering dan bersih dan pastinya memilih popok sekali pakai yang menggunakan bahan alami dan sesuai dengan kebutuhan si kecil.

Lantas sebelum ruam popok terjadi kitab bisa melakukan beberapa pencegahan antara lain :

  1. Sesering mungkin ganti popok si kecil, kalau saya biasanya tiap 3-4 jam karena biasanya dek Ayya tiap 3-4 jam minimal BAK satu kali.
  2. Sesuaikan ukuran popoknya, jangan lihat usia si kecil ya mom karena usia tidak menentukan ukuran popok yang dipakai namun yang menentukan adalah BERAT BADAN nya. Seperti dek Ayya nih yang baru dua tahun enam bulan namun BB nya sudah 17kg ya pakainya yang ukuran XL.
  3. Pastikan untuk membasuh area nappy dengan air, lebih baik kalau air mengalir dan segera keringkan agar tidak lembab dan menjadi pemicu timbulnya jamur
  4. Hindari penggunaan sabun ataupun tissue basah yang mengandung alcohol atau bahan kimia lainnya, terutama jika si kecil punya kulit sensitive seperti dek Ayya wah bisa makin parah ruamnya.
  5. Hindari penggunaan bedak pada area nappy
  6. Pilih popok sekali pakai yang terbuat dari bahan alami seperti MAKUKU 

Mengenal MAKUKU

Sejak berdiri ditahun 2020 lalu, MAKUKU telah mendedikasikan perusahaannya untuk memenuhi kebutuhan ibu dan anak yang berkualitas. MAKUKU akan selalu berusaha untuk menjadikan masa kecil anak Indonesia yang Bahagia, Sehat, Hangat, dan Nyaman.

Sebagai pelopor popok dengan inti struktur SAP, MAKUKU memberikan beragam pilihan seperti MAKUKU SAP Diapers Pro Care, MAKUKU SAP Diapers Slim, MAKUKU SAP Diapers Comfort dan MAKUKU SAP Diapers Balance Care. Popok MAKUKU hadir dalam tipe perekat (ukuran Newborn, S, M) dan celana (ukuran M, L, XL, XXL). Semua Produk - Makuku Indonesia tersedia lengkap dari Sabang sampai Merauke.

Teknologi SAP (Super Absorbent Polymer)

Popok sekali pakai konvensional yang kita tahu terbuat dari bahan Pulp alias bubur kertas dari serat kayu. Memang sih bahan ini sifatnya mudah menyerap namun sifat mudah menyerapnya ini tidak dibarengi dengan sifat mengunci cairan. Jadi Ketika cairan diserap dan terkena tekanan maka cairannya bisa keluar lagi atau istilahnya osmosis balik.

Apalagi sifat Pulp yang gampang menggumpal Ketika terkena cairan, membuat permukaan popo jadi tidak rada dan tidak nyaman dipakai Ketika sudah terkena urine. Ditambah lagi bobotnya jadi makin berat, kalau kata orang jawa jadi “nggandol” kalau popoknya sudah penuh cairan.

Berbeda dengan SAP yang merupakan polymer hidropolik yang punya kemampuan untuk menyerap cairannya lebih baik dan maksimal. MAKUKU SAP Diapers Slim penyerapannya lebih maksimal dengan teknologi SAP sehingga anti gumpal, lebih ringan dan tipis, penyerapannya merata dan tidak ada osmosis.

Kelebihan MAKUKU SAP Diapers Slim
  • Anti gumpal, nyaman & tidak bocor, apalagi ditambah dengan teknologi anti bocor samping
  • Mengunci cairan dengan baik sampai 500ml, dan karena tidak ada osmosis maka permukaannya jadi lebih kering
  • Ketebalannya hanya 1,6 mm yang ringan sehingga sikecil bisa beraktivitas dengan nyaman dan senang seharian
  • Permukaannya berstruktur 3D yang bisa mengurangi kontak langsung dengan kulit. Kalau permukaannya aja udah sedikit kontak langsung dengan kulit maka kemungkinan untuk terjadinya ruam popok sangat sedikit.
  • Selain itu permukaannya juga mempunyai rongga udara, jadi sirkulasi udaranya bisa 2 arah dan mengurangi kelembaban jadinya.
  • Permukaannya punya indicator urine yang bisa berubah warna, jadi kitab isa tahu nih mom kapan waktu yang tepat untuk mengganti popoknya.
  • Jangan khawatir mom Ketika hendak membuang popok bekas pakainya, karena untuk tipe celana sudah dilengkapi dengan tape pembuang yang bis akita pakai Ketika menggulung popok bekas pakainya.
  • Kalau biasanya pinggang si kecil suka kemerahan karena kepanasan akibat karet pinggang popoknya, kali ini jangan khawatir karena MAKUKU SAP Diapers Slim yang tipe celana punya Heat-Press Side yang bisa mengurangi kegerahan.
  • Dan khusus untuk tipe New Born, karet pinggang dibagian perutnya berbentuk “U”Shape yang unik lho, biasanya kan Newborn masih ada tali pusarnya kadang kan kita suka khawatir yaa kesenggol gitu pas pakai popok. Kali ini jangan khawatir Mom karena MAKUKU SAP Diapers Slim Newborn sudah dirancang Newborn friendly.


Indikator Urine


Beli Dimana?

Alhamdulillah buat kita-kita yang tinggal dikota besar bisa dengan mudah mendapatkan produk-produk dari MAKUKU di Supermarket atau Baby Shop terdekat, saya nih tiap Sabtu pulang kerja pasti beli MAKUKU SAP Diapers Slim untuk persediaan dek Ayya selama seminggu.

Tapi jangan khawatir ya Moms, Makuku Family tetap bisa membeli produk-produk MAKUKU di online dan offline store - Makuku Indonesia

Program MAKUKU

Baru-baru ini MAKUKU meluncurkan sebuah program yang bisa memudahkan para Ibu di Indonesia untuk berkonsultasi dengan dokter-dokter yang sudah ahli dibidangnya masing-masing. Selain bisa berkonsultasi secara GRATIS, kolaborasi ini juga mengadakan edukasi seputar masalah informasi Kesehatan yang benar. Karena seperti yang kita ketahui Bersama bahwa masih banyak informasi hoax yang berkembang terutama seputar Kesehatan anak.

Mulai tanggal 16 sampai 18 Desember 2022 di 10 kota yang terpilih seperti  Jakarta, Tangerang, Karawang, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Palembang, Lampung, dan Makassar program ini mulai dijalankan.

Sedangkan 10 rumah sakit yang turut serta antara lain :
  1. RS St. Carolus di Jakarta
  2. RSIA Bina Medika di Tangerang
  3. RS Lira Medika di Karawang
  4. RS Hermina Pasteur di Bandung
  5. RS Hermina Pandanaran di Semarang
  6. RSIA Putri di Surabaya
  7. RS Mitra Medika Premiere di Medan
  8. RSIA Azzahra di Palembang
  9. RSIA Bunda Asy Syifa di Lampung
  10. RSIA Ananda di Makassar
Buat sobat-sobat onlineku, bisa mendapatkan informasi-informasi menarik seputar tumbuh kembang anak maupun promo-promo produk MAKUKU yang sedang berlangsung di website nya di https://makuku.co.id/id/ atau di Instagram @makuku.indonesia.official atau di akun tiktoknya di @makuku.indonesia.official


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar



Menjelang masa MPASI dek Naura jadi “rakus” banget, dikit-dikit minta ASI alhasil perutnya sering kembung karena kekenyangan dan gumoh dimana-mana. Apalagi dek Naura yang lagi banyak gerak gampang banget berkeringat, orang dewasa aja kalo pas bajunya basah karena kegerahan bisa masuk angin ya mom apalagi bayi.




Akhir-akhir ini dek Naura lagi manja banget, apalagi setelah saya kembali bekerja makin menjadi-jadi manjanya kalau pas lagi sama saya dirumah. Tapi begitu saya peluk dia langsung anteng, kadang saya merasa bersalah karena dek Naura harus dirumah sama mbak nya sementara saya bekerja. Tapi kalau saya selalu membawa rasa itu, pasti akan berpengaruh buruk untuk kualitas ASI yang akan saya berikan.

Manfaat Dekapan Bagi Bayi


Memberikan pelukan manfaatnya bukan hanya menenangkan ketika anak sedang menangis, namun manfaatnya akan dirasakan hingga anak tumbuh dewasa nanti.  Simak yuk apa saja manfaat memberikan pelukan 

1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Tau ga sih ketika kita memberikan dekapan hangat secara alami tubuh akan mengeluarkan hormon cinta yang namanya hormon oksitosin. Jadi hormon cinta ini akan memberikan energi positif dan rasa bahagia baik bagi ibu maupun si kecil.

Dengan dilepaskannya hormon oksitosin dalam aliran darah, secara alami daya tahan tubuh si kecil juga akan semakin kuat. Jangan lupa selalu berikan berikan pelukan hangat kita ya Moms.

2. Menyeimbangkan perkembangan EQ dan IQ

Kecerdasan secara intelektual memang sudah jadi bawaan sejak lahir, namun kita tetap harus memberikan stimulasi agar kecerdasannya terus terasah. Tapi serius ya Moms kadang kita suka “malas-malasan” untuk memberikan stimulasi yang optimal. Apalagi bagi ibu yang bekerja, biasanya nih alasannya udah capek di kantor jadi si kecil stimulasinya ya begitu saja.

Jangan donk moms, apalagi di Golden Age seperti ini anak harus selalu diberi stimulasi. Iya kita memang bisa memberikan mereka mainan yang bisa merangsang kecerdasannya tapi jangan lupa berikan juga waktu kita untuk mendekapnya. Ga perlu lama lho moms, cukup 20 detik setiap hari hormon oksitosin yang dihasilkan ketika berpelukan akan membuat si kecil lebih cerdas.

Bukan hanya kecerdasan secara intelektual nih moms yang bisa kita tingkatkan lewat dekapan, kecerdasan secara emosional secara otomatis juga akan terasah. Anak yang sering mendapat pelukan secara alami akan mempunyai emosi yang lebih stabil. Coba deh moms peluk ketika anak sedang tantrum, awalnya memang pasti akan meronta tapi lama kelamaan dengan energi positif yang kita bawa akan membuat dia menjadi tenang. 



3. Menghangatkan Tubuh

Dengan mendekap si kecil, secara otomatis dia akan merasa hangat karena suhu tubuh kita akan menghangatkannya. Biasanya nih dek Naura selepas mandi suka banget kalau saya peluk. Meskipun dia lagi nangis dia langsung anteng setelah saya peluk, apalagi kalo pas cuacanya lagi ga bagus seperti pas lagi hujan deras dia paling senang kalau dipeluk.

Tapi lagi-lagi karena saya yang 10 jam berada diluar rumah membuat saya harus mencari cara bagaimana agar anak saya tetap hangat disaat dia lagi rewel atau cuaca sedang tidak bersahabat.


Motherlove Calming Cream


Yang pertama kali saya lihat ketika memilih produk untuk anak-anak saya adalah WAJIB Dermatology Tested karena anak-anak saya cenderung punya kulit sensitif, dan lebih baik lagi ketika mempunyai berbagai sertifikat dan label seperti ini.


Kenapa saya memilih Motherlove Calming Oil ?

Ada yang pernah tau apa itu Olive Husk Oil ? Kalau Olive Oil alias minyak zaitun pasti sudah familiar ya, tapi Olive Husk Oil ini adalah minyak zaitun yang berasal dari Yunani. Manfaatnya selain sebagai antioksidan juga membuat kulit lebih lembab.

Motherlove Calming Oil juga mengandung Ekstrak Aloe Vera Organik dan pastinya Eucalyptus alias Kayu Putih yang tentu saja berfungsi untuk menghangatkan tubuh si kecil. Jangan khawatir ya moms karena Eucalyptus yang digunakan aman dipakai untuk bayi karena memakai jenis Eucalyptus Radiata.

Selain bisa menghangatkan kulit bayi, Motherlove Calming Oil ini juga bisa menenangkan, melembabkan kulit, serta memberikan rasa nyaman saat pada saat cuaca sedang dingin, pilek, maupun saat perutnya kembung karena kolik.



Kelebihan lain yang dipunyai Motherlove Calming Cream yang akhirnya membuat saya memilih untuk menggunakan pada anak saya adalah :

  • Sudah teruji hypoallergenic dan bersertifikasi halal MUI
  • Desain kemasannya tube sehingga resiko untuk terkontaminasi oleh tangan dan udara jauh lebih kecil. Apalagi tutupnya juga flip top yang memudahkan kita untuk membuka dan menutup meski dengan 1 tangan.
  • Dikondisikan punya kehangatan yang pas sesuai dengan kebutuhan kulit bayi sehingga bisa dipakai mulai dari bayi baru lahir.

Belinya dimana Moms ?

Tenang saja, produk-produknya Motherlove sudah tersedia di baby shop, supermarket ataupun apotik terdekat. Buat moms yang mau beli secara online juga bisa, tinggal cari saja di e-commerce kesayangan.

Moms juga bisa nih mendapatkan informasi seputar produk-produknya Motherlove di websitenya di http://www.motherlove.id/ ataupun di social media di https://www.instagram.com/motherlove_id/ 




Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Semua anak yang dilahirkan didunia adalah istimewa, karena mereka adalah berkah paling indah yang diberikan Tuhan kepada setiap pasangan. Untuk itulah wajib bagi kita sebagai orang tua untuk selalu memberikan perlindungan yang terbaik bagi mereka. Tidak hanya mencurahkan perhatian dan kasih sayang namun juga menjaga dan merawat jasmaninya.

Cetaphil Baby



Anak-anak saya sedari bayi selalu memiliki kulit yang sensitif, mulai dari kak Ara, dek Ayya sampai dek Naura. Apalagi dek Naura yang saat ini badannya lagi segar-segarnya punya banyak lipatan sehingga dia lebih sering timbul biang keringat dan kulitnya kemerahan.

Tentunya kalau sudah seperti ini dia jadi lebih rewel, dibiarkan main sendiri nangis digendong juga nangis. Kita yang udah dewasa aja kalau pas lagi ada kemerahan dikulit rasanya ga nyaman banget ya moms apalagi bayi yang belum bisa ngomong, nangis adalah bahasanya untuk memberitahu kita bahwa dia sedang tidak nyaman.

Berbekal pengalaman dari kakak-kakaknya, saya memilih produk perawatan kulit yang pastinya akan membantu mengurangi kemerahan pada kulit dan ruam-ruamnya. Karena ini memang ga bisa dihindari, setidaknya bisa mengurangi saya memilih produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan alami seperti organic Calendula yang terdapat dalam rangkaian produk Cetaphil Baby.


Apa itu Calendula?

Kalau kita lihat kuntum bunga Calendula warnanya cantik banget, kuning-orange segar gitu. Tanaman ini tumbuhnya didaerah mediterania dan emang sudah sejak jaman dahulu dipakai untuk pengobatan herbal.

Karena sifatnya yang anti-inflamasi dia tuh sering banget dipake untuk menyembuhkan luka secara alami, bahkan dia bisa mengurangi demam juga lho moms.

Selain itu calendula juga punya sifat sebagai antibakteri dan juga anti jamur, maka dari itu dia dipakai sebagai bahan alami produk-produk dari Cetaphil baby.


Rangkaian Produk Cetaphil Baby

Cetaphil Baby Gentle Wash and Shampoo

Ini adalah awal dari rangkaian ritual skincare nya anak-anak saya, Cetaphil Baby Gentle Wash and Shampoo ini ketika kita tuangkan ditangan aromanya mild banget tapi segar dan dipastikan ya kalo busanya ga bakal banyak jadi moms jangan kaget kalau pertama kali pakai produk ini walaupun digosok-gosok busanya ga akan banyak. Moms' juga ga perlu khawatir karena Cetaphil Baby Gentle Wash and Shampoo ini punya formula Hypoalergenic dan ga pedih dimata.

Diperkaya dengan glycerine dan panthenol yang membersihkan dan membantu menjaga kehalusan dan kelembaban kulit bayi kita. Dan saya tuh suka banget karena dia ga licin gitu mom, waktu kena air dia kayak langsung settt gitu bisa enak buat membersihkan seluruh permukaan kulit anak kita sampai kelipatan-lipatan kulitnya.

Saya tuh paling favorit sama botolnya moms, jadi sisi kanan kirinya tuh permukaannya sengaja dibuat totol-totol gitu biar ga licin waktu kita pegang. Apalagi dia kan tutupnya ada di bawah jadi kita dengan mudahnya buka tutupnya terus ditekan dikit langsung deh keluar cairannya. tapi jangan khawatir mom's karena tekstur cairannya kental dia ga akan mudah kok keluar dari botol kalau ga kita tekan. Apalagi tutupnya kan flip top itu memudahkan banget kita untuk membukanya walaupun dengan 1 tangan.

Cetaphil Baby Diapers Cream

Ini adalah salah satu bagian tubuh dek Naura yang selalu jadi perhatian saya, karena anak saya yang satu ini minum susunya kuat banget alhasil frekuensi BAK dan BAB nya juga lebih sering. Saya harus benar-benar menjaga area nappy nya tetap bersih dan kering. Mau BAK atau BAB berapa kali pun setelah membersihkan saya pastikan untuk mengolesinya dengan Cetaphil Baby Diapers Cream.

Selain mengandung Calendula Organic, Cetaphil Baby Diapers Cream ini juga mengandung vitamin B5 dan E yang bisa membantu menenangkan kulit ketika sedang mengalami ruam popok. Waktu kita aplikasikan didaerah nappy nya nih mom's dia akan menghasilkan lapisan emolien yang akan melindungi area nappy nya dari basah karena BAK ataupun keringat.

Cetaphil Baby Diapers Cream ini tekstur cream nya lebih pekat, namun ketika dioleskan dikulit dia langsung coverage gitu moms. Meskipun tekstur nya pekat cream nya lembut banget loh moms. Karena tutupnya yang flip top juga, kita akan lebih mudah untuk membuka dan segera mengaplikasikannya ke kulit bayi kita.

Cetaphil Baby Advanced Protection Cream

Nah setelah mandi dan area nappy nya bersih, sekarang giliran kulit tubuhnya untuk mendapatkan perlindungan nih. Saya tuh wajib banget oleskan Cetaphil Baby Advanced Protection Cream ke seluruh kulit tubuh dek Naura dari wajah sampai ujung kaki. Apalagi dek Naura yang lagi gemoy-gemoynya ini punya banyak lipatan yang secara ga sengaja suka kemerahan karena keringat dan kurang mendapatkan sirkulasi udara.

Dengan kandungan allantoin, shea butter, dan juga calendula organic akan membantu menenangkan, mengurangi rasa yang kurang nyaman karena kulit yang kering, dan juga bisa membantu menggantikan kelembapan kulit. Apalagi dengan formula Hypoallergenic dipastikan Cetaphil Baby Diapers Cream ini akan aman digunakan dikulit bayi sekalipun yang sangat sensitif.

Kalau cream yang satu ini teksturnya lebih creamy jadi mudah banget untuk dioleskan keseluruh permukaan kulit, bahkan dilipatan-lipatan yang susah dijangkau dia bisa langsung meresap gitu moms. Yang paling saya suka tuh dia cepat banget meredakan kemerahan dikulitnya dek Naura, pernah nih moms kulitnya Adek merah banget karena dia habis pakai baju yang mungkin ga cocok sama kainnya. Selang 1-2 hari setelah rutin saya oleskan Cetaphil Baby Advanced Protection Cream langsung hilang merah-merahnya.

Produk yang satu ini juga punya tutup flip top yang memang di design untuk memudahkan kita ketika akan mengeluarkan isinya dan segera mengaplikasikannya ke kulit bayi kita.

Rangkaian Produk Cetaphil Baby

Karena kulit bayi terus berkembang sehingga memerlukan perawatan ekstra. Berikan hanya yang terbaik untuk buah hati kita, berikan 5 perlindungan dari rangkaian produk Cetaphil Baby

💙 Lembut
💙 Hypoallergenic tested
💙 Menenangkan
💙 Menjaga Kelembutan
💙 Menjaga Lapisan Kulit
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Older Posts

About me

About Me

Extraordinary woman with extraordinary life.

recent posts

Blog Archive

  • ▼  2022 (10)
    • ▼  Desember 2022 (1)
      • Cegah Bahaya Ruam Popok dengan Konsultasi Ke Dokter
    • ►  November 2022 (2)
    • ►  September 2022 (2)
    • ►  Juli 2022 (1)
    • ►  Mei 2022 (1)
    • ►  Maret 2022 (1)
    • ►  Februari 2022 (1)
    • ►  Januari 2022 (1)
  • ►  2021 (15)
    • ►  November 2021 (1)
    • ►  Oktober 2021 (4)
    • ►  Juni 2021 (3)
    • ►  April 2021 (2)
    • ►  Februari 2021 (1)
    • ►  Januari 2021 (4)
  • ►  2020 (18)
    • ►  Desember 2020 (2)
    • ►  September 2020 (3)
    • ►  Juli 2020 (4)
    • ►  Mei 2020 (2)
    • ►  April 2020 (2)
    • ►  Maret 2020 (4)
    • ►  Februari 2020 (1)
  • ►  2019 (26)
    • ►  Desember 2019 (5)
    • ►  Oktober 2019 (3)
    • ►  September 2019 (3)
    • ►  Agustus 2019 (2)
    • ►  Juli 2019 (2)
    • ►  Juni 2019 (3)
    • ►  Mei 2019 (3)
    • ►  April 2019 (3)
    • ►  Februari 2019 (1)
    • ►  Januari 2019 (1)
  • ►  2018 (27)
    • ►  Desember 2018 (2)
    • ►  Oktober 2018 (3)
    • ►  September 2018 (4)
    • ►  Agustus 2018 (2)
    • ►  Juli 2018 (4)
    • ►  Mei 2018 (2)
    • ►  April 2018 (1)
    • ►  Maret 2018 (3)
    • ►  Februari 2018 (3)
    • ►  Januari 2018 (3)
  • ►  2017 (66)
    • ►  Desember 2017 (1)
    • ►  November 2017 (9)
    • ►  Oktober 2017 (4)
    • ►  September 2017 (5)
    • ►  Agustus 2017 (8)
    • ►  Juli 2017 (10)
    • ►  Juni 2017 (3)
    • ►  Mei 2017 (9)
    • ►  April 2017 (3)
    • ►  Maret 2017 (3)
    • ►  Februari 2017 (2)
    • ►  Januari 2017 (9)
  • ►  2016 (42)
    • ►  Desember 2016 (4)
    • ►  November 2016 (4)
    • ►  Oktober 2016 (2)
    • ►  September 2016 (5)
    • ►  Agustus 2016 (3)
    • ►  Juli 2016 (1)
    • ►  Juni 2016 (6)
    • ►  Mei 2016 (11)
    • ►  April 2016 (6)
  • ►  2014 (2)
    • ►  Agustus 2014 (1)
    • ►  April 2014 (1)
  • ►  2013 (9)
    • ►  Juli 2013 (1)
    • ►  Juni 2013 (1)
    • ►  Mei 2013 (7)

Member of

Emak Emak Blogger
Blogger Perempuan
Hijab

#JBBinsider

#JBBinsider

Created with by ThemeXpose