Berjuta Manfaat Bayar Pakai QRIS

by - Maret 13, 2020

Berkembangnya teknologi semakin mempermudah kita untuk melakukan segala hal dalam kehidupan, termasuk dalam bertransaksi. Kini kita tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar, bertransaksi non-tunai dimanapun bisa menggunakan sistem QRIS yang membuat transaksi cepat dan efisien.


Beberapa waktu belakangan ini jujur aja saya udah jarang banget bawa uang tunai, paling banyak 1 lembar uang 50 ribu rupiah. Bukannya apa sih selain ribet sekarang kan dimana-mana sudah bisa bayar cashless tinggal scan aja beres. Mudah dan banyak juga yang kasih promo cashback, dasar ya jiwa emak-emak kalo ada promo langsung gercep.

Apalagi per 1 Januari 2020 lalu Bank Indonesia mewajibkan seluruh penyedia layanan non-tunai untuk menggunakan sistem QRIS ( Quick Response Code Indonesian Standard ) Dengan sistem QRIS ini bukan hanya konsumen yang dipermudah namun pelaku usaha juga dimudahkan ketika melakukan transaksi pembayaran.

BI mengharapkan para penggiat ekonomi di Indonesia semakin UNGGUL sesuai dengan tema semangatnya, yaitu UNiversal, Gampang, Untung, Langsung

UNiversal → QRIS bersifat inklusif yang bisa digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Terbukti saat ini merchant QRIS bukan hanya ada didalam mall atau modern market tapi juga sudah digunakan dipasar tradisional, para pedagang kaki lima dan juga penggiat UKM

Gampang → Siapapun bisa menggunakan QRIS, hanya membutuhkan telpon pintar saja semua sudah bisa melakukan transaksi

UNtung → Baik penjual maupun pembeli akan sama-sama diuntungkan baik efisien dari segi waktu maupun keuntungan secara ekonomi lainnya

Langsung → Transaksi yang terjadi bersifat real time alias langgsung terjadi dan cepat sehingga transaksi semakin mudah

Sumber : https://sikapiuangmu.ojk.go.id/

Jenis QRIS

Merchant atau pelaku usaha bisa memilih jenis QRIS yang akan digunakan, bisa disesuaikan dengan bidang usahanya

Ada 2 jenis QRIS yang bisa dipilih

1. QRIS Statis, ini yang banyak ditemui dipelaku UKM, toko kelontong ataupun pedagang kaki lima. QRIS statis ini biasanya berupa kode QR yang bisa dican customer ketika akan melakukan pembayaran. Medianya ada yang berupa sticker, brosur, ataupun media cetak lainnya. 

Ketika merchant memilih mengunakan QRIS Statis maka customer setelah melakukan scan QR perlu untuk memasukkan nominal atau jumlah yang harus dibayarkan. Disini merchant harus melakukan pengecekan untuk memastikan transaksi sudah berhasil

2. QRIS Dinamis, QRIS Dinamis ketika merchant memilih menggunakan QRIS Dinamis maka merchant perlu memiliki sebuah mesin EDC atau tampilan pada sebuah layar. Keungulan menggunakan QRIS Dinamis pelanggan tidak perlu memasukkan jumlah yang harus dibayar karena secara otomatis terbaca dan merchantpun secara otomatis akan menerima pemberitahuan bahwa transaksi sudah berhasil.

Lantas bagaimana merchant melakukan penarikan dana dari transaksi yang sudah dibayarkan?

Tidak ada perbedaan sebenarnya, semua transaksi akan masuk sesuai dengan jenis penerima sistem pembayaran yang digunakan oleh pelanggan. Hanya saja kita dimudahkan dengan hanya ada 1 kode QR saja yang digunakan.

Berjuta Manfaat QRIS

Coba ingat jaman belum ada non-tunai banyak para pelaku usaha yang harus menyiapkan uang kembalian, belum lagi harus setor ke bank. Bahkan ketika sudah banyak yang menggunakan aplikasi non-tunai juga sering diribetkan dengan banyaknya mesin yang harus disiapkan untuk masing-masing penyedia.

Kalau untuk usaha modern atau yang punya gerai sih mungkin masih OK tapi bagi para pelaku UKM dan juga pedagang kaki lima tentu bisa jadi makin ribet dan mereka pasti akan menolak ketika harus menggunakan kode QR sebagai alat pembayaran. 

Dengan adanya sistem QRIS ini merchant atau para pelaku usaha cukup punya 1 kode QR dan 1 mesin saja yang bisa digunakan untuk bertransaksi dengan aplikasi non-tunai apapun. Mau bayar pakai GoPay, OVO, LinkAja, ShopeePay, Dana dan yang lainnya sudah ga perlu ribet lagi.

Inilah bentuk QR Code merchant yang menggunakan QRIS Statis

QR Code QRIS Statis
Saya sempat berbincang dengan salah satu merchant yang kebetulan kedai kopinya sudah menggunakan sistem QRIS, namanya mas Kus

Saya " Mas, gimana nih setelah pakai QRIS lebih cepet kah transaksinya? "
Kus " Alhamdulillah mbak sekarang pelanggan saya udah ga bingung-bingung mau scan yang mana "
Saya " Widihhh semoga makin laris ya mas kopinya "  
         " Kalau penarikan dananya pernah ada kesulitan gak mas?
Kus " Nggak sih mbak, real time kok begitu ada yang transaksi langsung nambah saldonya "

Tuh kan sudah terbukti sebagai merchant ga perlu takut dana yang dibayarkan customer masuknya lama dan susah kalau mau ambil.
Penggunaan Non-Tunai di pasar tradisional

Bahkan nih ya, dipasar tradisional sudah banyak lho yang pakai QRIS. Kebetulan kantor saya kan ada dideket pasar tradisional dan saya suka banget belanja disana. Selain karena bersih sudah banyak pedagang sayur, ikan, toko kelontong dan lainnya yang menerima pembayaran non-tunai.


Bagi kita nih para pemburu diskon dan cashback, dengan adanya QRIS tentu saja semakin memudahkan kita untuk melakukan pembayaran. Apa aja sih yang bisa membuat kalian yang masih setia dengan tunai akhirnya mau beralih ke non-tunai :

  1. Pastinya kita akan menikmati aneka promo yang ditawarkan dari masing-masing penyedia layanan, seperi diskon, cashback dll
  2. Kita bisa memantau pengeluaran kita, karena dengan menggunakan pembayaran non-tunai semuanya tercatat dalam sejarah transaksi kita
  3. Bisa melakukan transfer baik ke sesama pengguna ataupun ke bank lain tanpa biaya
  4. Ga perlu nunggu kembalian, kasian juga kan pedagangnya apalagi kalo pagi-pagi uangnya 50ribu beli jajan 10 ribu dan dia belum ada penglaris, jadi cari-cari uang tukeran dan kita juga kudu nunggu lama kan
  5. Punya dompet virtual tanpa harus datang ke bank
  6. Jadi merasa lebih aman karena ga harus bawa-bawa uang tunai dalam jumlah banyak
Cara mengunakan QRIS

Sebagai pengguna kita bisa memilih nih mau pakai aplikasi apa, bebas kok tergantung kita. Misalnya nih ya di kedai A sedang ada promo cashback 20% untuk GoPay dan 50% untuk Dana, nah yang paling banyak cashbacknya kan Dana ya udah kita buka aplikasi dana lalu scan QR Code dikasir kedai A.

Sederhananya nih, biasanya kan dimeja kasir banyak tuh kode QR nya karena sekarang sudah pakai QRIS kodenya cuma 1 mau pakai aplikasi apa saja ya kode itu yang kita scan.

Sosialisasi Penggunaan QRIS

Memang dalam prakteknya masih banyak para pedagang terutama pedagang kaki lima dan pasar tradisional yang merasa ragu dan bingung. Namun dengan semakin banyaknya para agen merchant acquisition dari masing-masing penerima jasa sistem pembayaran dan dari Bank Indonesia diharapkan akan semakin banyak yang mau menggunakan QRIS sebagai alat pembayaran untuk dagangannya.

Bagi generasi millenial akan sangat mudah untuk menerima perubahan seperti ini, tapi jadi PR bagi Bank Indonesia untuk mengedukasi generasi sebelum kita. Dan salah satunya dengan gencar blusukan untuk sosialisasi secara persuasif maupun menampilkan iklan-iklan di media elektronik.

Ayo #NggaweQRISRek

You May Also Like

0 komentar