• Home
  • Categories
    • Travelling
    • Parenting
    • Review
    • Woman
    • Beauty
    • Healthy
    • Event
    • Other
    • About Me

Grensy

Perempuan yang Bahagia dengan Keluarga dan Cinta

Mendengar kata Kanker teringat Ibu yang seorang penyintas kanker payudara puluhan tahun lalu, dimasa gadisnya Ibu pernah di diagnosa kanker payudara. Untungnya, inilah orang Jawa dibalik musibah selalu diambil hikmah positif nya, cepat diketahui dan kanker payudara Ibu masih dalam stadium 1.

Sehat Finansial dengan FWD Cancer Protection

Namun di tahun itu akhir 70 masyarakat masih sangat awam dengan yang namanya asuransi, semua biaya ditanggung sendiri oleh Almarhum Kakek saya yang ketika itu bekerja sebagai anggota TNI Angkatan Laut yang harus menghidupi 7 orang anak gadisnya. Hingga Almarhum Kakek harus menjual sepeda kesayangannya meskipun sebagian biaya pengobatan ditanggung oleh jaminan kesehatan sebagai anak anggota TNI AL.

Salah satu penyebab kanker tentunya juga dari faktor keturunan, untuk itu saya yang punya garis keturunan langsung penyintas kanker harus selalu waspada. Bukan hanya dengan menjaga pola hidup sehat tapi juga harus mempersiapkan dana darurat jika suatu saat ( Naudzubillah Himindzalik ) kanker melanda finansial saya bisa tetap sehat. Apalagi saya punya 2 orang anak gadis yang masih sangat panjang masa depannya.

Tentu tak mudah mencari produk asuransi yang mudah ketentuannya, mudah belinya, mudah bayarnya dan mudah klaimnya, apalagi untuk penyakit kanker. Ini saya alami sendiri karena saya yang masih belum juga yakin akan kemudahan yang saya cari ada di satu produk asuransi. Apalagi dimasa pandemi ini saat ekonomi benar-benar sulit saya harus lebih giat lagi mencari informasi produk asuransi yang khusus untuk kanker dengan biaya premi yang tidak menyulitkan keuangan rumah tangga juga.

FWD Cancer Protection

Kalau FWD sudah sering saya dengar, bahkan beberapa kali saya sempat ikut seminar offline maupun onlinenya. Namun saya belum tau kalau FWD Insurance punya produk yang namanya FWD Cancer Protection yang merupakan asuransi kanker online pertama di Indonesia.

Seperti yang tadi saya bilang, saya mencari asuransi yang bisa memberikan banyak kemudahan. FWD Cancer Protection ini memberikan 4 kemudahan yang bisa didapat jika kita menjadi nasabahnya :

Mudah Ketentuannya 
100% uang pertangggungan jika didiagnosa kanker di tahap awal, meskipun jika kita sudah memiliki perlindungan lainnya

Mudah Belinya
Cukup 4 langkah pembelian melalui proses online dimana saja dan kapan saja, saat membeli kita cukup menjawab pertanyaan seputar kesehatan saja.

Mudah Bayarnya
Seperti yang tadi saya bilang, saya mencari produk asuransi yang tidak mengganggu keuangan rumah tangga apalagi dimasa pandemi ini, kita bisa pilih uang pertanggungan sesuai dengan kebutuhan kita.

Mudah Klaimnya
Ini juga penting, proses pengajuan klaim yang mudah dan cepat jadi faktor penentu juga. Pastikan dokumen yang dibutuhkan lengkap agar hak kita juga bisa didapatkan dengan mudah.

3 Jenis Perlindungan FWD Cancer Protection

Dari ilustrasi yang saya baca, menurut saya perlindungan yang diberikan sangat masuk akal dan WAJIB kita punyai, mengesampingkan kita beresiko atau tidak terkena kanker. Meskipun nantinya akan ada penyesuaian premi sesuai dengan pertambahan usia kita juga, namun manfaat yang akan kita dapatkan nantinya jika kanker melanda akan sangat membantu kesehatan finansial keluarga kita.

Dengan harga terjangkau, bahkan hanya seharga 1 gelas kopi di kafe kopi kekinian kita bisa melindungi diri serta finansial kita dimasa depan yang kita tak akan pernah tahu seperti apa nantinya.

Selain 4 kemudahan yang bisa didapatkan, menurut saya pribadi yang membuat kita harus ikut FWD Cancer Protection adalah kita pasti butuh biaya tambahan diluar biaya pengobatan yang jumlahnya ga akan sedikit juga.

Memang kita bisa pakai asuransi dari Pemerintah atau asuransi kesehatan lainnya yang sifatnya claim berdasarkan besarnya bisaya pengobatan. Tapi apa kita ga akan keluar uang untuk riwa riwi ke rumah sakit, atau membayar biaya tambahan yang ga ditanggung oleh asuransi lainnya?

Dengan uang pertanggungan yang dibayarkan secara langsung ketika kita didiagnosa menderita kanker, kita bisa memanfaatkan uang pertanggungan yang didapat untuk biaya lain-lainnya itu. Seperti pengalaman Almarhum Kakek dulu yang harus rela menjual sepeda kesayangannya demi pengobatan Ibu. Jangan sampai aset yang kita punya perlahan-lahan habis hanya karena kita belum mempersiapkan diri jauh hari sebelumnya.

Lantas apakah semua jenis kanker bisa mendapatkan manfaat dari FWD Cancer Protection ini?

Dalam dunia medis, saat dokter onkologi mendiagnosa seseorang menderita kanker tentunya sudah pasti setelah melalui tahapan yang sangat ketat. Akan ada hasil labolatorium patologi dan juga diagnosa secara tertulis.

Inilah yang nantinya akan jadi dasar ketika kita nantinya melakukan proses claim. Dan jenis-jenis kanker yang bisa mendapatkan manfaat dari FWD Cancer Protection antara lain Carsinoma In Situ (CIS) pada payudara, rahim, saluran tuba, vulva, vagina, serviks uteri, usus besar, rektum, alat kelamin pria, testis, paru-paru, perut, nasofaring, atau kandung kemih. Sedangkan untuk serviks uteri harus masuk dalam Cervical Intraepithelial Neoplasia (CIN) Grade III

Sebenarnya terlepas dari jenis kanker apa yang bisa dapat manfaat, saya rasa tak ada salahnya kita melindungi keuangan keluarga kita. Apalagi kita hidup diera modern, dimana banyak teknologi dan kepraktisan dimana-mana yang secara tidak langsung bisa "memicu" mudahnya kanker tumbuh dalam tubuh kita.

Bagi kita yang punya riwayat keluarga pernah mengidap kanker, saya rasa WAJIB hukumnya untuk melindungi finansial keluarga dengan FWD Cancer Protection dari FWD Insurance. Kita dengan mudah juga bisa terhubung dengan FWD Care baik di media sosial maupun kontak lainnya seperti :

  • Website resmi FWD Life di fwd.co.id
  • 24/7 FWD Care di (+62) 1 500 391
  • Live Chat di website resmi fwd.co.id
  • 24/7 Whatsapp di 0811 189 3910
  • Email di cs.id@fwd.com 
Jaga Kesehatan Jaga Finansial, karena kita tidak bisa menghindar ketika suatu penyakit sudah ditakdirkan untuk menguji kita. FWD, Asuransi Mudah Beneran.


Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar

Alhamdulillah bulan ini Ayya sudah masuk 6 bulan. Cepat ya? Cepat bagi yang ga tiap hari ketemu, bagi kami yang dirumah setiap hari adalah tantangan baru. 

Mama's Choice Calming Tummy Oil
Ayya senang dipijat pakai Mama's Choice Calming Tummy Oil 

Seperti kebanyakan bayi pada umumnya, masuk usia 6 bulan adalah masa transisi saat bayi mulai MPASI. Dia sudah mulai saya kenalkan dengan makanan yang bertekstur. Disinilah tantangan kembali muncul. 
Diawal MPASI saya transisikan dengan mencampur sedikit bubur bayi dalam susunya. Hari pertama lancar tapi hari kedua mulailah drama tangisan semalam. 

Ingat banget saya ditelpon sama anak saya yang pertama dia bilang adek nangis terus. Saya yang waktu itu posisi dikantor langsung panik, saya bilang sama ibu saya kalo mau pulang tapi ibu ngelarang. Ibu bilang ga apa nanti juga diam. Ketika saya sampe rumah ternyata Ayya masih rewel, saya raba kakinya dingin banget dan dia sering angkat kaki gitu. 

Dari beberapa artikel yang saya baca ini adalah tanda-tanda anak mengalami kolik. Tanda-tanda bayi Kolik : 
1. Saat menangis kedua tangannya mengepal 
2. Menarik lututnya kearah perut 
3. Wajahnya memerah 
4. Melengkungkan tubuh 

Kolik ini penyebabnya banyak, salah satunya adalah ketika pencernaan bayi mengalami masalah. Iya lah kan Ayya sedang masa transisi, pencernaannya mungkin kaget nerima tekstur makanan baru. Dan itu normal, tinggal kitanya aja yang jangan panik untuk mengatasinya. 

Untuk mengatasi kolik nya Ayya kemarin saya yang selalu melakukan pijat setiap habis mandi mulai melakukan pijatan yang bisa meredakan kolik. Ga perlu keahlian khusus kok karena teknik pijatannya juga sederhana. 

Saya pijatnya ga pakai minyak telon, saya pakai Mama's Choice Calming Tummy Oil. Ga beli sendiri sih, Ayya dapat kado dari teman saya salah satu isinya ada minyak ini. Sengaja saya simpan sih buat jaga-jaga pas emergency seperti ini. 

Saya belajar pijat kolik juga dari kemasan Mama's Choice Calming Tummy Oil atau bisa juga dibaca di artikel cara mengatasi kolik pada bayi. Cara pakainya mudah banget, tuangkan secukupnya pada telapak tangan, oleskan pada bagian dada, perut dan telapak kaki. Seperti ini urutannya :

1. Usap tubuh perlahan 
2. Usap perut searah jarum jam 
3. Pijat dengan ibu jari melawan jarum jam 
4. Usap telapak tangan ke arah luar pusar 
5. Usap bagian pusar 
6. Sentuhan jari berjalan ke luar pusar 

Ini bisa dilakukan berulang-ulang ketika anak mengalami kolik atau rewel. Kalau saya sih biasanya setelah Ayya mandi. Selain itu ketika bayi kita mengalami kolik biasanya kan mereka nangis tuh ga bisa diam, jangan dibiarkan ya Ma. Gendong bayi kita selama dia menangis, bila perlu pakaikan selimut yang nyaman dan gendong dengan posisi dipeluk. 

Ketika melakukan pijatan saya biasanya sambil nyanyi ya Ma, meskipun anak lagi nangis kita tetap harus tenang.Ga bisa nyanyi? Boleh senandung atau sholawatan juga ga apa. 

Konsistensi Mama's Choice Calming Tummy Oil
Konsistensi Mama's Choice Calming Tummy Oil 

Kenapa sih kita harus pilih Mama's Choice Calming Tummy Oil untuk meredakan gangguan pencernaan bayi?

Yang pasti Mama's Choice Calming Tummy Oil terbuat dari bahan alami yang mengandung 3 bahan alami pilihan yaitu minyak pala, lavender dan chamomile yang memiliki kehangatan yang lembut untuk kulit bayi. 

• Nutmeg Oil: Meredakan gangguan pencernaan dan perut kembung. Juga dapat membantu meredakan nyeri pada bayi. 
• Lavender Oil : Membuat RIleks dan menenangkan bayi yang rewel serta mengurangi gejala kolik. 
• Chamomile Oil : Mempunyai efek menenangkan alami dan membantu bayi untuk tidur lebih nyenyak. 

Ayya nih setelah saya pijat pakai Mama's Choice Calming Tummy Oil pasti langsung tidur. Selain itu yang paling saya suka adalah AROMA nya yang wanginya tuh khasnya bayi dan awet sepanjang hari. 

Karena tidak mengandung minyak cajuputi, kulit bayi tidak akan mengalami iritasi dan aman untuk kulit bayi yang sensitif. Konsistensi cairannya ga cair seperti minyak kayu putih atau minyak telon, tapi ga kental juga. Kalau dipakai untuk pijat bayi enak, sluruttt ga sakit di kulit. 

Selain itu Mama's Choice Calming Tummy Oil juga Hypoallergenic Tested, Dermatologically Tested, tanpa Mineral Oil, tanpa parfum, tanpa paraben, tanpa preservatives dan pastinya dijamin HALAL. Kemasannya juga saya suka, dikemas dalam botol bening dengan pump yang mudah ditekan. Sekali tekan sudah cukup untuk membalur area perut sikecil. Jadinya ga perlu takut tumpah atau kebanyakan karena takarannya sudah pas.

1 botol Mama's Choice Calming Tummy Oil ini isinya 55ml. Bisa kita beli di websitenya Mama's Choice atau bisa juga di eCommerce kesayangan. Harganya juga terjangkau hanya Rp 79.000 saja kita sudah dapat banyak manfaatnya. Kalau beli di Website resminya nih, pakai aja kode MAMAGRENSY karena setiap pembelian minimal 90ribu pasti akan dapat potongan langsung senilai 25.000 lumayan banget kan hematnya.

Mama bisa juga follow social medianya Mama's Choice, bisa di Facebook ataupun Instagram. Selain banyak banget informasi seputar kesehatan dan tumbuh kembang buah hati, sering juga lho diadain games ataupun kuis yang lumayan banget hadiahnya. 


Dari pengalaman saya mengatasi kolik pada Ayya ketika masa MPASI, yang utama adalah kenali dulu penyebab dia kolik. Kalau Ayya yang bias saya tangkap adalah dia masih belajar tekstur makanan baru, dan ketika saya kurangi porsi buburnya perlahan-lahan pencernaannya bisa menerima. 
Sesuaikan juga komposisi MPASI yang kita berikan, jangan terlalu “memaksa” anak dengan olahan MPASI yang belum bias diterima pencernaanya. Jangan pernah juga merasa “anak tetangga usianya sama kok sudah makan ini itu ya, anak saya kok belum bisa ?” 

Setiap anak itu UNIK jangan pernah membandingkan satu dengan yang lainnya. Ingat ya Ma, jangan pernah merasa bersalah ketika bayi kita mengalami Kolik. Karena bayi yang mengalami kolik itu wajar dan pasti akan membaik asal kita tetap tenang dan tidak panik. Namun, jika kondisinya ini berulang-ulang kita tetap harus waspada dan segeralah konsultasi dengan dokter anak. 

Berikut kondisi Kolik yang harus diwaspadai, jika salah satunya kita temui pada bayi kita cepat-cepat ke dokter ya : 
• Saat diangkat anak lemas 
• Suara tangisnya lebih tinggi dan ga bisa berhenti 
• Warna muntahnya lebih hijau 
• Urine nya lebih sedikit daripada biasanya 
• Saat BAB ada lender atau darahnya • Diare 
• Nafsu makan berkurang 
• Kejang 
• Perubahan warna kulit dibeberapa bagian tubuhnya, biasanya lebih pucat atau biru 
• Suhu tubuhnya mencapai 38 derajat celcius 

Lebih baik kita mencegah terjadinya Kolik pada bayi dengan lebih sering melakukan pijatan ILU atau pijatan kolik setiap selesai mandi. Semoga anak-anak kita selalu diberi kesehatan dan tumbuh menjadi anak yang ceria dan bahagia.
Share
Tweet
Pin
Share
17 komentar

Dulu nih waktu jaman masih gadis rambut saya sehat dan banyak banget. Waktu sebelum berhijab sampai banyak yang naksir sama saya ehhh bukan, sama rambut saya hehehehe.


Ketika saya hamil anak pertama, disinilah awal mula rambut saya mengalami kerontokan hebat. Sampai-sampai bagian depan kelihatan menerawang gitu. Tiap kali sisiran ya Allah sampe pengen nangis saking banyaknya.

Bahkan pernah saya sampai disuatu momen saya males sisiran. Rambut saya jadi gimbal dan alhasil harus dipotong sependek-pendeknya gara-gara ga bisa disisir.Setelah dipotong pendek sudah lumayan yang rontok banyak berkurang. Tapi saya kan juga pengen ya punya rambut panjang.

Saya cari-cari rekomendasi perawatan rambut apa nih yang bisa membantu mengurangi masalahrambut rontok sekaligus merawat kulit kepala saya yang sering lembab karena berhijab.

Ini juga satu masalah yang lumayan mengganggu saya, terutama kalau lagi kerja. Seharian pakai hijab dikantor meskipun dalam ruangan ber-AC tetap aja buat saya lumayan sering garuk-garuk karena lembab dan berketombe. Bikin stress dan ga PD saat berinteraksi dengan rekan kerja.

Saya dapat rekomendasi dari teman yang sebelumnya pakai perawatan rambutnya Mylea. Agak asing sih dengan brand ini, saya belum pernah dengar sebelumnya. Tapi karena testimoni dari teman saya yang udah membuktikan sendiri akhirnya saya membranikan diri untuk coba. Ada 3 produk yang saya pakai :

Mylea Anti Dandruff Hair Shampoo

Shampoo dengan formula khusus silicone free yang mengandung ekstrak bunga Arnika dan piroctone olamine.Silicone free membersihkan rambut tanpa meninggalkan penumpukan residu pada rambut. 
Diperkaya dengan nutrisi ekstrak bunga Arnika dan pirocttone olamine yang memberikan perawatan dan menjaga kesehatan rambut.

Wanginya lembut dan awet melekat dirambut, konsistensi cairannya juga pas ga terlalu pekat tapi juga ga terlalu encer.

Mylea Intensive Daily Instant Hair Mask

Mylea Intensive Daily Instant Hair Mask diformulasikan khusus silicone free yang mengandung ekstrak bunga Chamomile dan Horsetail.Bunga Chamomile mempunyai efek anti inflamatory yang bisa meredakan sekaligus menyehatkan kulit kepala tanpa membuat kulit kepala jadi berminyak.

Hosetail secara alami memperkuat batang rambut dan memberikan nutrisi agar tiap helainya menjadi lebih lentur. Kedua nutrisi ini bisa terserap dengan cepat kedalam tiap helai batang rambut.

Mylea Anti Dandruff  Hair Tonic

Mylea Anti Dandruff Hair Tonic diformulasikan khusus dengan ekstrak bunga Arnika dan piroctone olamine serta zat aktif lainnya yang dapat menjaga kesehatan kulit kepala da membantu mengurangi penyebab ketombe serta mengurangi rasa gatal akibat ketombe. 

Agar kita bisa mendapatkan hasil yangmaksimal sebaiknya ikuti langkah-langkah pemakaian yang benar seperti ini ya

Step 1 - Cleanse dengan Mylea Anti Dandruff Hair Shampoo

Basahi rambut kemudian gunakan Mylea Anti Dandruff Hair Shampoo. Jangan lupa sambil dipijat dengan lembut hingga berbusa. Kemudian bilas sampai bersih ya kalau dirasa perlu bisa diulangi lagi pakai shampoo nya.

Step 2 -  Treatment dengan Mylea Intensive Daily Instant Hair Mask

Setelah selesai keramas kita bisa pakai Mylea Intensive Daily Instant Hair Mask dengan cara memijat lembut keseluruh permukaan rambut dan kulit kepala. Diamkan selama 5 menit lalu bilas hingga benar-benar bersih.

Step 3 - Rest dengan Mylea Anti Dandruff Hair Tonic

Tahap terakhir adalah penggunaan Mylea Anti Dandruff Hair Tonic pada kulit kepala setiap hari atau setelah keramas pada rambut yang sudah dikeringkan. Pijat lembut dengan ujung jari selama 3 menit agar nutrisi bisa diserap dengan cepat oleh akar rambut.

Alhamdulillah setelah beberapa waktu saya pakai dengan teratur rontoknya sangat berkurang dan no more garuk-garuk.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Apa sih impian terbesar seorang ibu? Saya yakin hampir semua akan menjawab bisa memberikan yang terbaik bagi buah hatinya mulai dari hari pertama dia tumbuh dalam rahim hingga akhir hayatnya kelak. 

Perjuangan hamil dan menyusui ditengah pandemi dengan Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold

Hampir 9 tahun waktu kami menunggu datangnya buah hati ke-2 ini, saya sempat ikut KB setelah melahirkan anak pertama. Dan ketika usia Ara ( putri pertama saya ) menginjak usia 4 tahun saya memutuskan tidak ikut KB lagi berharap bisa segera dikaruniai anak ke-2. Namun rencana Tuhan lebih indah, kami harus bersabar menanti hingga dibulan September 2020 tumbuh janin buah penantian kami sekeluarga.

Saya awalnya ga sadar kalau sedang hamil, bahkan saya sempat pergi ke Thailand untuk berwisata dengan rekan-rekan kerja. Waktu itu harusnya saya menstruasi dan saya sudah siap bawa pembalut, tapi sampai pulang kok saya masih belum haid juga. Awalnya saya santai karena biasanya juga begitu mundur 7-10 hari. Tapi saya kok merasa ada sesuatu, iseng saya coba test karena dirumah selalu sedia test kehamilan.

Eeehhh abis celupin kok kelupaan sampe 3 hari, pas pulang kerja lihat hasil nya kok samar 2 garis duhh jadi deg2an langsung saya foto dan WA ke suami. Langsung minta tolong belikan lagi alat tes kehamilan yang lebih akurat. Begitu pulang kerja suami bawain 3 test pack beda-beda dan Alhamdulillah semuanya muncul 2 garis.

Pas akhir pekan kami sekeluarga langsung ke dokter kandungan dirumah sakit tempat saya dulu melahirkan Ara. Alhamdulillah terlihat kantung janin, dan saya pun disarankan untuk mengurangi aktivitas dan lebih meningkatkan asupan nutrisi. Oleh dokter Budi saya diresepkan salah satu brand suplemen kehamilan, tapi saya kok merasa kurang pas dihati. Saya browsing suplemen apa nih yang paling bagus untuk perkembangan janin dan juga baik untuk saya. Karena saat itu usia saya sudah 35 tahun otomatis tubuh saya sudah tidak sekuat dulu lagi. 

Karena waktu itu saya juga memberikan Blackmores sebagai vitaminnya Ara, saya coba tanya-tanya digrup whatsapp emak-emak yang saya ikuti. Dan memang benar sebagian besar bahkan hampir semua menyarankan saya untuk minum Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold. Saya juga ngintip di sosial medianya Blackmores Akhirnya saya memutuskan ga beli suplemen yang diresepkan dokter Budi tapi jadinya beli Blackmores PBFG.

Alasannya bukan itu aja sih ketika saya cari informasi diwebsitenya dalam Blackmores PBFG tuh suplemen dengan kandungan lengkap yang mengandung 17 Nutrisi Essensial. Ini nih yang ga saya dapatkan disuplemen kehamilan lainnya

Komposisi Blackmores Pregancy & Breast-Feeding Gold
Komposisi Blackmores Pregnancy & Breast-feeding Gold


Untuk Blackmores PBFG ini ada 3 kemasan yang isi 60, 120 sama 180 kapsul kalau saya biasanya beli yang isi 60 kapsul. Waktu sebelum pandemi saya biasanya beli di Watson ato Century tergantung mana yang lagi promo, hehehehe. Tapi setelah pandemi tepatnya mulai Februari 2020 saya mulai beli di kalcare.com karena selain ga perlu keluar rumah, untuk mengumpulkan poinnya juga lebih cepat.

Oh iya, aturan minumnya tuh seharusnya 2x sehari tapi karena saya minumnya diselingi sama Blackmores I-Folic Pregnancy jadinya saya hanya minum 1x sehari untuk Blackmores PBFG nya. Ada alasannya sih kenapa saya kok minumnya diselingi sama Blackmores I-Folic Pregnancy? Waktu itu saya konsultasi sama dokter kandungan saya dan diinfokan bahwa sebenarnya kebutuhan Asam Folat ibu hamil itu harusnya 600-800 µg setiap harinya. Karena dalam Blackmores I-Folic Pregnancy kandungan Asam folatnya 500 µg ditambah 200 µg dari Blackmores PBFG jadinya kebutuhan asam folat saya dan janin dalam kandungan saya terpenuhi.

Blackmores I-Folic
Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold


Hamil dan Menyusui Ditengah Pandemi

Ibu dan Bayi yang lahir ditengah pandemi COVID-19 ini benar-benar diuji, karena selain ga bisa periksa perkembangan kehamilan sebagaimana mestinya kami juga harus ekstra jaga kesehatan agar tidak terinfeksi COVID-19.

Ketika pandemi COVID-19 ini mulai masuk di Indonesia kehamilan saya masuk di trimester 2 akhir. Harusnya saya bisa kontrol ke dokter dengan nyaman tapi saat itu setiap kontrol perasaan selalu khawatir dan harus ketat menerapkan protokol kesehatan.

Harusnya HPL saya tuh 6 Juli 2020 tapi karena saya tiba-tiba mengalami kesakitan dipanggul dan berat janin juga sudah cukup akhirnya dokter Seto memutuskan untuk melakukan operasi SC sore harinya tepatnya di 23 Juni 2020. Karena rumah sakit juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sebelum SC saya harus dirapid test dulu dan Alhamdulillah hasilnya non-reaktif.

Proses melahirkan dengan SC
Saat diruang OK 

Alhamdulillah rumah sakit tempat saya melahirkan sangat Pro-ASI, beberapa jam setelah melahirkan bayi saya langsung diantar kekamar untuk saya susui. Saya senang sekali karena saya lancar menyusui, Colostrum yang dibutuhkan bayi saya bisa saya berikan semuanya. Jadi sedih kalau saya ingat 9 tahun lalu ketika melahirkan Ara, sampai 3 hari ASI saya ga keluar. Bisa jadi karena dulu saya belum mengenal Blackmores PBFG ya jadi ASI nya seret.

Sampai sekarang pun saya masih rutin minum Blackmores PBFG, terbukti ASI saya lebih kental, ASI berkualitas dan bernutrisi tentunya. Terbukti anak saya saat ini tumbuh dengan kuat dan sehat karena nutrisinya selalu terpenuhi mulai dari dalam rahim hingga kini melalui ASI saya.

Oh iya, saya sempat posting di Facebook tentang suplemen kehamilan yang saya minum, waktu itu ada beberapa teman yang kasih komentar. Dan memang benar lho kalau dihitung-hitung secara rupiah, dengan pakai rangkaian suplemennya Blackmores jatuhnya lebih hemat. Jadi hitungannya gini :

" Saya beli yang I-Folic isi 150 pil (1x sehari, berarti untuk penggunaan 5 bulan) di Watson seharga 148.200, saya kombinasi sama Blackmores PBFG isi 60 kapsul seharga 197.900 (1x sehari, berarti untuk penggunaan 2 bulan)  di Guardian pas harga promo. Kalau matematika saya benar nih sebulan cuma habis 128.000 aja dan itu dibawah banget dibandingkan harga suplemen hamil premium lainnya "

Kalaupun ga lagi promo, secara rupiah masih tetap terjangkau kok dan pastinya kebutuhan jabang bayi dalam kandungan dan kita sebagai ibunya juga terpenuhi. Itu kan yang penting?

Untuk ibu yang sedang hamil atau bahkan yang berencana hamil dan untuk ibu menyusui, terutama dimasa pandemi ini selalu untuk rutin minum Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold karena ASI bernutrisi untuk ibu dan bayi istimewa. Kalau mau tau info lebih banyak lagi bisa lho follow instagramnya @Blackmoresid atau bisa juga ke websitenya Kalbe Blackmores Nutrition

Dalam rangka memperingati World Breast-Feeding Week atau Pekan Menyusui Sedunia sejak 2017 Blackmores bekerjasama dengan  Bumi Sehat Foundation setiap tahunnya membagikan 12.000 botol Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold di klinik Bumi Sehat yang tersebar di 3 kota yaitu di Denpasar, Aceh, dan Papua. Senang kan bisa membantu sesama ibu untuk melalui masa kehamilan dan menyusui dengan bahagia. Karena salah satu faktor penting dalam menghasilkan kualitas ASI yang baik adalah hati yang bahagia.





Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Sebagai orang tua sudah jadi kewajiban kita untuk memberikan yang terbaik bagi anak, termasuk nutrisinya. Seperti kebanyakan orang tua, kami juga memberikan asupan protein berupa susu sapi dan olahannya. Awalnya sih biasa aja, Ara bisa minum ataupun mengkonsumsi olahan yang ada bahan susu sapinya. 



Jadi teringat kejadian beberapa tahun lalu nih, awalnya setiap Ara selesai minum susu kulitnya timbul semacam ruam merah dan juga muntah. Beberapa hari kok ruamnya ga hilang meskipun sudah saya olesi obat, bahkan frekwensi muntahnya juga makin sering. Karena kami khawatir akhirnya kami periksa ke dokter spesialis anak, oleh dokter kami disarankan untuk melakukan screening alergi. Sempat ada penolakan dari kami, kan kami berdua dak ada alergi apapun apa mungkin Ara alergi protein susu sapi?

Dan setelah dilakukan proses screening memang benar ternyata Ara alergi, tubuhnya intoleran atau ga bisa menerima protein yang ada dalam susu sapi. Sempat saya sedih takutnya anak saya terganggu tumbuh kembangnya. Tapi dokter meyakinkan bahwa yang mempengaruhi tumbuh kembang anak tidak hanya asupan dari dalam saja tapi juga dukungan dan stimulasi dari luar.

Alergi dan Alergen


Apa sih bedanya Alergi dan Alergen ?

Alergi adalah reaksi sistem kekebalan tubuh manusia terhadap zat tertentu dan bersifat induvidual. Sementara Alergen adalah zat yang dapat menginduksi reaksi alergi melalui paparan dihirup, ditelan, kontak ataupun injeksi.

Alergen banyak banget jenisnya, bisa dari makanan (susu sapi), obat-obatan, sengatan serangga, bulu binatang, lateks, zat kimia, ataupun alergi musiman ( misalnya saat udara dingin jadi sering bersin)

Gejala yang sering  timbul terutama ketika anak-anak alergi terhadap makanan beragam, setiap anak bisa berbeda-beda gejalanya. Untuk itu sebagai orang tua kita harus jeli melihat gejala yang timbul pada anak kita :

  • Kulit : ruam kemerahan pada kulit, gatal pada kulit yang mengalami ruam. Kalau anak-anak kan biasanya masih sulit ya mengekspresikan paling mereka garuk-garuk sama nangis jadi kita harus jeli lihat kulitnya. Ini yang terjadi sama Ara, waktu itu kulitnya merah-merah kami kira karena perubahan cuaca atau digigit serangga. Ternyata kami salah, ternyata itu reaksi alerginya.
  • Saluran nafas : bersin dan batuk, sesak nafas, hidung berair dan asma. Kalau yang ini kita juga harus hati-hati karena gejalanya juga mirip banget seperti influenza biasa. Kalau kejadiannya berkepanjangan kita harus curiga dan screening alergi saja ke dokter anak sebelum terlambat.
  • Saluran cerna : Mual, muntah, sakit perut atau diare bahkan sampai BAB berdarah. Ini juga gejala yang timbul sama Ara, dia sempat muntah-muntah setelah minum susu sapi. Untungnya kami gercep periksakan ke dokter anak dan mau ((setelah diyakinkan dokter)) melakukan screening alergi.

Penyebab Alergi

Seperti yang udah saya bilang tadi, kami sempat menolak ketika Ara akan di-screening alergi. Kami berpikirnya ga mungkin lah kan kami berdua bahkan dikeluarga kami ga ada yang alergi susu sapi atau bahan tertentu. Tapi ternyata kami salah, meskipun kami berdua ga memiliki riwayat alergi anak kami ada kemungkinan bisa alergi

 


Selain faktor genetik, alergi juga bisa timbul dari berbagai hal seperti :

  • Gangguan dari dalam tubuh (lapisan saluran nafas, usus, atau kulit)
  • Faktor lingkungan (polusi udara, terpapar asap rokok, ventilasi udara yang kurang baik)
  • Hipotesis Hygiene, anak yang imunitas tubuhnya rendah dan mudah terkena infeksi

Prestasi dan Empati

Ketakutan saya akan stigma yang melekat pada diri anak yang harus minum susu soya ternyata salah, terbukti anak saya tumbuh sehat, kuat dan cerdas. Ara di usianya saat ini Alhamdulillah selalu masuk rangking 3 besar di sekolahnya. Meskipun kami ga pernah memaksa dia untuk belajar tapi dia punya tanggung jawab pada dirinya sendiri. Ketakutan saya kalo anak yang hanya minum susu soya badannya jadi kecil dan kurus juga sama sekali ga terbukti. Mulai balita sampai saat ini berat badan dan juga tingginya selalu ideal dan kegiatannya juga aktif.

Selain prestasi akademik, di luar sekolah Ara juga aktif ikut les, mengaji dan dia senang ikut kompetisi mewarnai meskipun lebih sering kalah daripada menang hehe. Yang kami tanamkan bukan harus menang tapi dengan ikut kompetisi dia bisa bersosialisasi dengan teman-teman sebaya dan akan memiliki empati yang tinggi pula.
 

Ngomongin empati, mulai dari kecil setiap Ara ulang tahun kami ga pernah merayakan dengan pesta namun kami tetap memperingatinya dengan mengadakan syukuran bawa bingkisan  juga mainan untuk anak-anak dipanti asuhan. Ara juga ga segan berbagi mainan atau kue dengan temannya.

Pernah waktu itu di perempatan sedang lampu merah, Ara lihat ada anak kecil digendong ibunya dan lihatin Ara yang lagi makan kue. Spontan dia buka jendela dan berikan kuenya ke anak tadi. Saya tanya “mbak Ara kok kuenya dikasih semua ke adeknya?” dia bilang “iya ami, aku kan sudah sering makan kuenya kasihan adiknya,” Masya Allah betapa besar empati anak saya ini.

Waktu Tak Bisa Kembali

Ya kami tahu ketika Ara dinyatakan alergi protein susu sapi dia masih ada dalam golden age alias masa-masa dimana asupan nutrisi dan stimulasi harus dioptimalkan. Inilah yang tadi sempat membuat saya sedih, karena saya takut ga bisa memenuhi asupan nutrisi nya terutama protein secara maksimal.

Ketika itu dokter langsung menyarankan untuk mengganti susu nya dengan susu soya anak, bukan hanya susunya yang harus diperhatikan tapi apapun yang masuk dalam tubuh Ara harus kami perhatikan agar tidak terjadi reaksi alergi. Karena waktu tak bisa kembali, kami mencari yang terbaik bagi anak kami. Dokter memang tidak meresepkan atau menyebutkan secara spesifik susu soya anak tertentu dan menyerahkan keputusan pada kami. 

Dalam hal makanan, mulai Ara diketahui alergi protein susu sapi saya jadi sangat hati-hati. Untungnya saya punya ibu yang mendukung apalagi saya dan suami sama-sama bekerja. Pagi-pagi saya biasanya udah siapkan sarapan dan juga makan siangnya yang nanti tinggal dihangatkan. Namanya anak kecil pastinya suka pengen ya kalo lihat temannya jajan, kami selalu kasih pengertian ke Ara kalau mau jadi polisi (karena dia cita-citanya jadi polisi) makanan dan juga jajan nya ga boleh sembarangan biar sehat dan kuat.

Di rumah tuh ya selalu ada kue, jajanan atau minuman yang saya siapkan yang pastinya ga mengandung protein susu sapi. Kami juga berkomitmen ketika didepan Ara ga minum susu sapi atau makan makanan yang mengandung susu sapi. Memang agak susah di awalnya, tapi kami harus bisa karena waktu tak akan bisa kembali dan kami ga akan bisa mengoptimalkan masa emasnya jika tidak disiplin.

Selain memperhatikan asupan nutrisi yang masuk dalam tubuhnya, kami juga memberikan stimulasi agar tumbuh kembangnya optimal. Kalau kami selalu meluangkan waktu main sama anak meskipun saya atau suami capek setelah seharian bekerja. Entah itu mainan boneka, rumah-rumahan atau mendongeng.

Pilih Susu Isolat Protein yang Tepat

Setelah mencari informasi dari berbagai sumber termasuk konsultasi ke dokter kami pun memutuskan untuk menggunakan Morinaga Chil*School Soya hingga kini Ara kelas 3 SD. Morinaga Chil*School Soya ini cocok diminum sebagai susu pertumbuhan untuk anak usia 3-12 tahun yang intoleransi terhadap laktosa, menderita galaktosemia dan juga intoleransi terhadap protein susu sapi.

Morinaga Chil*School Soya terbuat dari 100% protein soya dengan kualitas protein setara susu sapi, diperkaya L-Metionin, Karnitin, Asam Amino Esensial, serta Vitamin dan Mineral.

Keunggulan dari formula Isolat Protein Morinaga Soya :

  1. Komposisinya lengkap sebagai nutrisi tambahan dan susu pertumbuhan anak yang tidak bisa minum susu sapi
  2. Mengandung MoriCare+ Zigma Triple Bifidus yang mendukung kecerdasan multi talenta, pertahanan tubuh ganda, dan tumbuh kembang optimal.
  3. Didukung dengan nutrisi Kolin, asam lemak esensial AAL & AL (Alfa-linolenat & linoleat) dan zat besi yang mendukung kecerdasan multi talenta.
  4. Satu-satunya formula pertumbuhan dengan protein soya yang diakui BPOM dan dilengkapi dengan kandungan AA dan DHA, serta mengandung nutrisi sinbiotik (sinergi dari probiotik triple bifidus dan prebiotik GOS) yang bersinergi untuk kesehatan saluran cerna dan meningkatkan daya tahan tubuh kuat dan mencegah alergi pada si kecil.
  5. Kombinasi Vitamin D dan Kalsium dalam susu pertumbuhan Morinaga membantu untuk menjaga kepadatan tulang dan gigi agar tumbuh kembangnya optimal.
  6. Isolat protein Morinaga soya mempunyai rasa yang bisa diterima oleh si kecil dibanding yang lainnya. Dengan 2 pilihan rasa: Vanila dan Madu, si kecil lebih bisa untuk menerima rasanya.

Kalau dulu nih informasi seperti ini paling saya bisa dapatkan dari dokter atau flyer, tapi kalau sekarang jamannya teknologi kita bisa mendapatkan informasi seputar tumbuh kembang anak secara cepat dan lengkap lewat media online. Seperti website cekalergi.com atau bisa juga follow instagramnya @morinagaplatinum

Untuk bunda dan ayah yang saat ini anaknya ada kecenderungan alergi susu sapi, jangan ragu mengunjungi dokter untuk melakukan screening alergi dan pilih Morinaga Chil*Kid Soya atau Morinaga Chil*School Soya karena nutrisi yang berkualitas di masa awal kehidupan merupakan prioritas penentu kecerdasan anak dan kualitas kesehatannya di masa depan.





Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Kehamilan jadi salah satu berkah luar biasa yang diterima pasangan suami istri, bukan hanya newly wed yang harap-harap cemas tiap tanggal menstruasi tapi buat old couple seperti saya dan suami yang mengharapkan kehadiran anak kedua setelah hampir 10 tahun jarak dengan anak pertama juga.




Kehamilan kedua saya ini bisa dibilang ga disangka ga diduga, mengalir aja tiba-tiba Alhamdulillah positif. Ada sedikit kecemasan juga karena saya hamil diatas usia 35 tahun, tahu sendiri kan kalau kehamilan yang sehat disarankan terjadi direntang usia 20-35 tahun. Dan perbedaan yang saya rasakan ketika dulu hamil diusia 26 tahun dengan sekarang diusia 36 tahun banyak banget bedanya.

Kalau dulu nih rasanya biasa aja, kerja ya udah kerja ga ngerasain punggung atau pinggang yang suka pegal. Tapi ketika hamil yang kedua ini, ya Allah hampir tiap malam punggung dan pinggang rasanya mau copot pengennya dipijitin terus entah sama anak atau suami.
Rupanya ini awal dari perjuangan saya mencari media untuk pijat, bagi bumil dan menyusui kita ga boleh loh pakai obat gosok, balsem atau minyak pijat sembarangan karena kandungan yang didalamnya akan mempengaruhi tumbuh kembang janin kita serta kualitas ASI jika kita sedang menyusui. Kita harus mencari produk yang “Aman” yang menggunakan bahan-bahan alami yang tentunya bebas dari toksin dan bahan berbahaya lainnya.

Jujur yaa, saya juga diawal-awal kehamilan sering banget pake minyak oles yang hangat atau pakai balsem bahkan koyo tempel yang biasa saya pakai sebelum hamil. Ya Allah ternyata saya sudah sangat salah, itu ga boleh banget karena mengandung Methyl salicylate. Tapi saya masih beruntung, kok bisa?

Iya, untungnya saya pakai waktu masih ditrimester pertama sampai dimedio trimester kedua. Coba saya pakainya ketika masuk trimester ketiga bahaya banget, karena penggunaan Methyl salicylate bisa berpotensi menyebabkan pendarahan saat proses kelahiran nantinya bahkan bisa menyakiti janin kita lho didalam kandungan. Bahkan menurut FDA, obat topikal alias obat oles yang mengandung Methyl salicylate memiliki kategori “C” : terdapat efek yang tidak diinginkan pada janin, diberikan hanya jika memiliki efek positif lebih banyak.

Tau sendiri kan dimasa pandemi ini frekuensi untuk ketemu sama dokter di rumah sakit sebisa mungkin dikurangi, jadinya ya harus mencari alternatif lain yang aman dan tidak berbahaya. Dan karena harus mencari sendiri, kita harus benar-benar cek dan re-cek kandungan dari bahan-bahan yang digunakan. Saat ini harga yang ditawarkan juga belum tentu menjamin kualitas suatu produk, belum tentu yang mahal banget harganya pasti terjamin kualitasnya.

Perjuangan mencari minyak pijat

Seriusan, saya mengalami 1 fase yang namanya “perjuangan” karena saya mencoba berbagai macam minyak untuk mengurangi rasa pegal, ngilu dan linu yang saya alami selama masa kehamilan. Mulai dari minyak yang dijual diapotek bebas sampai yang pembeliannya lewat MLM. Mulai dari yang harganya puluhan sampai ratusan ribu.

Hampir semua yang saya coba punya karakteristik sama, wanginya kalo kita ga mandi akan terus nempel dan rasanya juga licin gitu ga mudah meresap dikulit. Belum lagi ada yang meninggalkan sensasi mentol, ada yang panasnya sampai kayak diolesi cabe. Duhh pusing banget deh pokoknya, ngerasain pinggang dan punggung sakit dan juga trial error minyak gosok sampai akhirnya saya diperkenalkan sama satu produk yang saya tahu waktu isi survey di media sosial, Mama’s Choice Herbal Massage Oil sebagai solusi aman redakan pegal saat hamil.



Tips memilih minyak pijat yang aman bagi ibu hamil dan menyusui

1. Terbuat dari 100% bahan alami

Sebenarnya memilih produk apapun sebisa mungkin yang 100% terbuat dari bahan alami ya, apalagi yang menyangkut kesehatan. Bahan yang digunakan Mama’s Choice Herbal Massage Oil semuanya alami. Dalam 1 botol Mama’s Choice Herbal Massage Oil diperkaya dengan kandungan essensial :

Oelum Europea atau Minyak Zaitun sebanyak 62% yang berfungsi menghidrasi dan melindungi kulit agar halus dan lembut.
Grape Seed Oil atau Minyak Biji Anggur sebanyak 10% yang tinggi oksidan, dapat melembabkan kulit tanpa menyumbat pori-pori
Oleum Cajuputi atau Minyak Kayu Putih sebanyak 25% sebagai obat alami untuk masalah pernapasan, juga mengobati nyeri otot dan persendian.
Oleum Lavender atau Minyak Lavender sebanyak 3% yang bermanfaat untuk meredakan nyeri sendi dan otot, selain tentu saja aromanya dapat menenangkan saraf ketika kita mengoleskannya.

2. Review pengguna

Baca review para penggunanya dikomunitas-komunitas ataupun WAG bumil dan busui, saya juga sempat tanya-tanya produknya Mama’s Choice Herbal Massage Oil ke teman-teman yang sudah pernah pakai sebelum membelinya. Dan rata-rata komentarnya positif, yang saya rasakan setelah pakai juga sama sih. Kalau ada yang tanya sama saya ya saya pasti akan jawab jujur sesuai dengan yang saya rasakan.

3. Memiliki ijin BPOM

Sebisa mungkin kalau dikemasan produk yang kita beli ada keterangan nomer POM nya kita validasi dulu kebenarannya di website BPOM, dan ketika saya membeli Mama’s Choice Herbal Massage Oil sudah saya cek disana semua data yang diberikan sudah sesuai. Kenapa sih harus ada ijin dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan)?

• Adanya kepastian bahwa produknya memiliki cara produksi yang baik dengan adanya lisensi dan sertifikasi industri
• Adanya evaluasi produk sebelum diizinkan beredar
• Adanya Post marketing vigilance
• Adanya pre-audit dan post-audit iklan dan promosi produk
• Adanya riset terhadap pelaksanaan kebijakan pengawasan obat
• Adanya komunikasi, informasi dan edukasi publik termasuk peringatan publik

Ketika sebuah produk sudah memiliki ijin BPOM, yang ga kalah penting terutama bagi kita ummat Muslim, label HALAL juga harus ada. Karena apa? Label HALAL ini jadi jaminan buat kita bahwa produk yang kita gunakan mulai dari proses pembuatan sampai dengan tiba ditangan kita sudah sesuai dengan kaidah agama Islam jadinya ga ada lagi kekhawatiran juga rasa was-was.

Tiga tips sederhana tadi bisa banget kita gunakan ketika memilih minyak pijat yang aman bagi ibu hami dan menyusui. Alhamdulillah mulai dari trimester ketiga sampai sekarang saya menyusui kalau badan mulai pegal yang dicari pertama kali ya Mama’s Choice Herbal Massage Oil dan tinggal pijit-pijit sendiri betis, paha dan tangan. Kalau punggung sih itu tugasnya suami kadang anak saya yang besar juga sih, dioleskan saja udah cukup menghangatkan punggung yang pegal.



Saya pastinya #KurangiWorry karena sudah pilih Mama’s Choice Herbal Massage Oil yang lebih aman, halal dan natural yang sudah saya gunakan selama masa kehamilan dan menyusui. Untuk Mama yang sedang mencari-cari apa nih yang terbaik buat saya dan buah hati, jangan khawatir karena pilihan Mama semua sudah tepat untuk memilih rangkaian produk dari Mama’s Choice. Mama bisa juga akses ke website ataupun instagram @mamaschoice untuk update informasi terkini seputar produk dan kegiatan lainnya.

Nah, sekarang ini kan kita disarankan untuk Stay at Home jadi untuk memenuhi kebutuhan lebih baik belanjanya online saja, saya kasih nih DISKON special buat Mama yang mau belanja produk-produknya Mama’s Choice di official store Mama's Choice di Shopee. Ada potongan langsung sebesar 25rb setiap belanja senilai total 150rb.

Caranya gimana?

Di aplikasi Shopee pilih : Profile --> Voucher saya --> masukkan kode voucher ( MAMASANTI ) dan nanti ketika check out jangan lupa digunakan vouchernya yaa

Yuk #KurangiWorry dan jadilah Mama pintar dengan memilih produk yang Aman, Halal, dan Alami dari Mama’s Choice




Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Mempunyai buah hati adalah impian semua pasangan didunia ini, kedatangannya tentu akan disambut dengan suka cita. Namun apa yang harus kita persiapkan ketika harus melahirkan ditengah pandemi COVID-19 seperti saat ini ?


Dulu waktu kelahiran anak pertama yang saya rasakan tidak seheboh kelahiran anak kedua ini, entah karena kali ini kami menunggu cukup lama sekitar 9 tahun atau karena dulu kami tergolong pasangan yang woles hehehhee. Sebenarnya kali ini adalah kehamilan ke-4 saya namun 2 kali saya mengalami keguguran sebelum lahir Ara di 2011 silam.

Sebenarnya saya udah mulai nyicil beli perlengkapan bayi mulai pertama kali tau hamil, ehh salah ding malah jauh-jauh hari sebelum hamil. Waktu saya bongkar-bongkar lemari ada 2 lusin baju Velvet junior, Uniqlo, beberapa botol susu duhh apa sih yang ada dipikiran waktu itu?? DISKON lahh hehehehe

Saya benar-benar ga menyangka bahwa kehamilan kali ini begitu istimewa, hamil dan melahirkan ditengan pandemi COVID-19 membuat semua rencana yang sudah kami susun jauh hari jadi harus disusun ulang. 

Seperti kita semua tahu bahwa pandemi ini membuat kita ga boleh kemana-mana terutama buat saya ibu hamil. Mungkin inilah keuntungan saya "gelap mata" dijaman dahulu, jadinya semua perlengkapan bayi sudah cukup lengkap dirumah tanpa saya harus beli lagi. 

Dan untuk proses bersalin pun nantinya hanya boleh ditemani 1 orang saja, karena ibu sudah diatas 60 tahun dan Ara masih 9 tahun alhasil yang boleh temani saya ya suami tercinta. Dialah yang nantinya akan benar-benar diuji sebagai suami SIAGA ( Siap Antar Jaga ) Apalagi saya sudah dinyatakan akan melahirkan secara SC, pastinya butuh waktu pemulihan lebih lama di Rumah Sakit.

Berikut saya mau berbagi nih 12 barang yang wajib dibawa saat saya akan melahirkan nanti ditengah pandemi COVID-19

Hand Sanitizer, Masker Medis, Kacamata Bayi

Sebagai bagian dari New Normal, bawa hand sanitizer dan masker medis sudah jadi hal yang biasa. Begitu juga ketika kita hendak melahirkan, apalagi ketika di Rumah Sakit baik pasien ataupun penunggu semuanya wajib menggunakan masker sepanjang hari. Hand sanitizer juga perlu bawa sendiri, apalagi kalau bayi kita ditempatkan dalam 1 ruang harus sering-sering pakai hand sanitizer.

Nah, kenapa saya juga bawa kacamata bayi sebenarnya dipakainya ketika akan pulang dari rumah sakit. Dari kamar ke mobil pasti kita melewati area umum rumah sakit, untuk menjaga kemungkinan droplet masuk ke mata bayi ya harus pakai kacamata.

Baju Berkancing Depan 

Ada beberapa rumah sakit yang menyediakan baju bagi pasiennya, tapi selama pandemi ini saya rasa sebaiknya kita memakai pakaian yang kita bawa sendiri dari rumah. Untuk ibu bawalah pakaian yang busui friendly alias ada kancing didepan agar mudah saat menyusui bayi kita. 

Kalau saya bawa daster dan piyama, pastinya yang lengan panjang karena saya berhijab. Dan untuk hijabnya saya bawa jenis bergo berbahan katun atau spandex yang ringan agar mudah dipakai dan dilepas.

Bra Menyusui

Ini nih yang sering dilupakan, begi pula saya dulu ga bawa bra menyusui. Bra menyusui ini penting banget lho bu, selain mempermudah kita dalam mengASIhi bayi juga membuat kita lebih nyaman karena biasanya bra menyusui ini terbuat dari bahan katun yang lembut tanpa kawat penyangga.

Apron

Apron alias kain untuk menutupi bagian dada kita ketika menyusui anak kita banyak lho fungsinya, selain mencegah pertunjukan gratis. Apron juga bisa menjaga agar ketika bayi kita minum ASI tidak terkena kotoran dari luar atau cipratan dari mulut kita

Breast Pump, Botol Susu dan Botol Simpan ASI

Ga semua ibu yang melahirkan bisa menyusui bayinya secara langsung, contohnya saya ASI saya keluarnya sedikit sekali. Tapi saya ga mau nyerah, tetap memberikan secara langsung meski bayinya suka nangis karena kurang puas. Tapi saya berusaha memenuhi kebutuhan ASI nya dengan cara memberikan ASI perah. 

Selain itu kenapa kita harus membawa pompa ASI ketika melahirkan dimasa pandemi saat ini? Karena kita ga pernah tau apakah kita positif COVID-19 atau tidak. Jika kemungkinan terburuknya kita positif jangan lantas ga memberikan ASI karena COVID-19 tidak menular lewat ASI. Kita tetap bisa memberikan ASI yang diperah dengan proses sesuai protokol dan jangan sampai ada droplet ketika kita memerah.

Peralatan Mandi

Meskipun kita di RS ga mandi, hanya seka saja tapi yang namanya perlengkapan mandi harus bawa lengkap. Menjaga kebersihan bukan hanya kita saja tapi suami ato orang yang jaga kan juga harus mandi. Apalagi kita berada di lingkungan rumah sakit, menjaga kebersihan diri itu wajib hukum nya agar terhindar dari bakteri atau virus.

Baju Bayi, Sarung Kaki, Sarung Tangan, Topi dan Bedong

Pengalaman saya melahirkan sebelumnya, bayi ketika lahir dipinjami baju sama pihak rumah sakit. Baru nanti pas pulang akan diminta memakai baju sendiri yang bawa dari rumah. Untunglah kemarin saya firasat kalo harus bawa baju bayi sendiri, apalagi SC pasti 3 hari bawa baju bayi minimal 5. Dan memang benar kemarin sebelum SC sudah diminta sama bisanya seperangkat pakaian bayi untuk dipakaikan.

Begitu juga untuk sehari-hari selama di RS bayi kita harus memakai pakaiannya sendiri. Info dari bidan selama pandemi ini untuk mengurangi resiko bayi tertular memang disarankan memakai pakaiannya sendiri. Jadi jangan lupa ya bu perhitungkan kira-kira berapa lama akan ada di RS.

Selimut dan Gendongan

Bedak, Minyak Telon dan Minyak Angin





Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
"Hai...Apa Kabar, kapan nih undangan nikahnya?"


Buat kalian yang belum menikah, coba dihitung berapa kali pertanyaan ini dilontarkan 😕😁ga terhitung rasanya, apalagi di Indonesia yang budaya nya masih tinggi. Terutama didaerah dan pelosok desa, ketika seorang anak sudah aqil balik akan muncul tuntutan untuk segera menikah. Kalau didaerah perkotaan sih sudah jamak perempuan ataupun laki-laki menikah diatas usia 30 tahun.

Sebenarnya mundurnya usia manusia untuk menikah ini terjadinya bukan hanya di Indonesia, bahkan di Amerika beberapa tahun lalu rata-rata usia menikah adalah diusia 21 tahun namun saat ini rata-rata usia menikah disana adalah diusia 29 tahun. Apa sih yang menyebabkan manusia-manusia jomblo alias single ini betah berlama-lama dengan status sendiri tanpa pasangan resmi sebagai suami atau istri?

Saya sendiri nikah diusia 25 tahun, suami usia 24 tahun sebenarnya ga ada rencana juga sih mau nikah diusia segitu semuanya jalan gitu aja. Kata orang sih pas nikah diusia 25 tahun katanya dua-duanya sudah "matang" duhh emang kue apa pake acara matang segala. Nggak juga sih, diawal-awal nikah kami juga butuh penyesuaian dan perjuangan. 



Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Usia yang sudah ga lagi muda boleh dibilang sedikit menyusahkan saya dalam mencari pekerjaan, meskipun boleh dibilang pengalaman saya sudah cukup banyak didunia administrasi.

Saya disini mau cerita tentang pengalaman saya mencari pekerjaan beberapa bulan ini. Jujur nih ya, tiap bulan ada 200an lamaran yang saya ajukan namun untuk dapat undangan interview hanya bisa dihitung dengan jari tangan saja.

Saking hapalnya dengan soal test dan juga pertanyaan dari interviewer, kalo kata orang jawa saya sampe ngerjakno karo merem, hehehehe....

Kenapa sih saya suka banget kerja? Apa masih belum cukup gaji dari suami? Alhamdulillah rizki suami sangat memcukupi kebutuhan keluarga saya, tapi yang namanya panggilan jiwa susah banget untuk ditolak. Hampir 4 bulan ini saya berdiam diri dirumah membuat otak saya hampir tidak produktif dan ujung-ujungnya saya jadi sering sakit.

Dari banyak interview yang saya lakukan ada beberapa yang sangat membekas dihati. Apa itu?

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Kadang suka kepikiran gimana ya caranya kita tetap bisa aktif berkehidupan sosial meskipun dari rumah. Waktu sebelum pandemi sih kita bisa dengan mudahnya ikut terjun langsung memberikan sumbangan tenaga ataupun materi untuk sesama kita yang membutuhkan. Tapi saat seperti ini, bagaimana ?


Ramadhan tahun ini begitu istimewa, selain semua kegiatan ibadah harus kita laksanakan di rumah aja pun dengan kegiatan sosial kita. Kalau biasanya setiap hari kita bisa ikut kultum di Masjid, berbagi takjil dengan komunitas dijalanan, bahkan banyak juga yang sambil menjalankan ibadah umroh ditanah suci. Tapi jangan lantas hal ini membuat kita stress ya, karena yang mengalami bukan hanya kita seorang saja, bukan hanya Indonesia saja tapi seluruh dunia mengalami hal yang sama.

Hal itu semua harus kita tahan dulu untuk sementara waktu agar pandemi ini segera reda bahkan kalau bisa berakhir. New Normal yang bisa kita lakukan ya tetap bersosialisasi dan menggali informasi melalui virtual, misalnya dengan mengikuti Virtual Meeting untuk berbagi ilmu, ikut berdonasi lewat kanal-kanal terpercaya yang bisa dipantau kegiatan da penggunaannya bahkan kita tetap bisa bertransaksi jual beli juga lewat online shop dan e-Commerce terpercaya.

#DiRumahAjaBarengFWD

Beruntungnya kita hidup di era digital, meskipun kita diharuskan berkegiatan dirumah saja kita tetap bisa produktif, media sosial pun bisa kita akses dengan mudahnya. Untuk itulah dibulan Ramadhan tahun ini FWD Life mengadakan serangkaian acara berupa Instagram live yang punya tema berbeda tiap minggunya. Dibawakan oleh para ahli yang handal dibidangnya masing-masing seperti memasak, olah raga, kehidupan rumah tangga maupun keuangan.

  • Dimulai tanggal 29 April 2020 tema yang diusung adalah KOLAK (Kreasi Olah Takjil) yang dibawakan oleh Gita Bhebhita dan Chef Putri Miranti makin menambah kreativitas pemirsanya untuk membuat takjil sebagai hidangan pembatal puasa.
  • Di episode kedua temanya adalah Ngabuburit Sambil Burn Kalori bareng si cantik Zeezee Shahab dan juga GOFit.
  • Episode ketiga mengusung tema Mom's Talk ibu mana sih yang ga stress menjalani hari-hari dimasa pandemi ini? Begitu juga dengan mama Tyna Kanna Mirdad dan Puty Karina, diminggu ini para mama ngobrol gimana cara menghadapi stress management. Bagaimana cara membagi waktu untuk tetap produktif selama WFH tapi tetap bisa membagi waktu untuk mengurus anak juga keluarga.
  • Di episode terakhir kemarin FWD Life ngobrol bareng Aidil Akbar, seorang financial expert dan Dono Pradana, stand up comedian asal Surabaya. Suka males kan kalo ngobrolin financial? tapi yang kemarin tuh ya ga ngebosenin lho bahkan seru abis. Kita belajar nih gimana mengelola keuangan ditengah pandemi dan memanfaatkan aset yang kita punya.

Bersama Aidil Akbar, hari Rabu 20 Mei 2020 lalu saya ikut instagram live nya. Ini yang kedua kali saya ikut kelasnya Aidil Akbar, beliau tuh kalau kasih "pencerahan" masalah financial ga ngebosenin dan bisa banget kita ikuti. Sebelum mulai masuk lebih dalam lagi kita sebaiknya tau dulu apa sih tujuan dari kesehatan keuangan ? Tujuan utamanya tuh agar kita siap secara financial jika terjadi keadaan darurat, contohnya seperti pandemi yang terjadi saat ini.

Menurut Aidil, ada beberapa hal yang harus kita persiapkan agar kesehatan keuangan kita baik :
  1. Lakukan financial check up
  2. Sediakan dana darurat yang mudah diakses
  3. Kontrol pengeluaran, jangan melakukan pengeluaran yang tidak penting
  4. Ketika ada uang lebih, misal kita prediksi aman untuk 4 bulan kedepan, jangan pernah beli barang yang tidak dibutuhkan
  5. Cari penghasilan tambahan, dan ketika masa darurat itu datang seperti saat ini kita harus menekan pengeluaran juga
Instagram Live bareng
Aidil Akbar dan Dono Pradana

#BukaBarengFWD 

Setelah serangkaian instagram live selama satu bulan, ditutup dengan diadakannya #BukaBarengFWD yang kembali menghadirkan Dono Pradana sebagai bintang tamu yang tentu saja kehadirannya jadi ice breaker sekaligus membagikan kisahnya selama menjalani masa pandemi ini.

Disini lagi-lagi FWD Life ga lelah mengingatkan agar kita bisa #BerbagiBarengFWD untuk anak-anak kita di SOS Children's Village. Agar kita semua bisa sama-sama merayakan kebaikan dan kebersamaan dengan anak-anak yang kurang beruntung.

FWD Life bekerjasama  bukan hanya dengan SOS Children's Village namun dengan 2 lembaga non profit lainnya seperti Special Olympics dan Humanity & Inclusion. Kolaborasi ini bertujuan untuk menyediakan perlindungan bagi komunitas dan keluarga mereka, memberikan mereka rasa aman dan terlindungi. Juga untuk membuat mereka terbiasa hidup sehat, menjaga kebersihan seperti mencuci tangan secara rutin agar menjadi #NewNormal ditengah pandemi COVID-19 ini.

Lantas bagaimana caranya agar kita bisa ikut berdonasi?

Mudah banget, kalian bisa langsung klik link ini
www.kitabisa.com/berbagibarengFWD  


FWD Max

Kalau kalian buka app store atau playstore ketika ketik FWD Max dan baca reviewnya kalian akan tahu bahwa ini adalah aplikasi yang dikeluarkan oleh FWD bagi siapapun, bukan hanya nasabahnya saja, yang ingin memperoleh informasi seputar perlindungan dan juga bagaimana kita merayakan hidup.

Tahu sendiri kan saat ini apa yang sedang ramai dibicarakan? Tentunya COVID-19 dan kita bisa lho melindungi diri kita atau keluarga dengan daftar langsung diaplikasi ini. Dengan mengikuti Asuransi Bebas Handal yang preminya mulai 75rb/bulan kita bisa mendapatkan perlindungan sampai dengan 100 juta jika kita positif terdiagnosis COVID-19 tanpa tambahan biaya apa-apa lagi. Ditambah lagi nih kalau kita daftar sebelum 31 Mei 2020 kita akan mendapatkan Rapid Test COVID-19 secara GRATIS.

Produk-Produk FWD Life
Produk-Produk FWD Life
Pastinya kita ga mau kena jebakan Batman kan, maka dari itu diaplikasi ini semua informasi yang ingin kita dapat bisa kita peroleh disana. Ga beli dulu gpp kok, saya juga masih cari-cari produk yang tepat dan terbaik untuk keluarga juga. Jadi nantinya kalau sudah ada yang pas dihati baru deh kita bisa beli. Dan enaknya kan kita ga perlu ketemu langsung dengan AE nya, jadi kita bisa tetap mematuhi peraturan physical distancing.

Bahkan proses klaimnya juga ga ribet, semua formulir sudah disiapkan diaplikasi. Kita nantinya tinggal mengunduh dan melengkapi semua dokumen yang diperlukan, ada tutorianya juga atau bisa juga menghubungi layanan Hotline yang siap 24/7 di 1-500-391 


Itulah tadi yang bisa saya bagikan setelah saya mengikuti instagram live yang diadakan FWD Life. Semoga kita semua bisa bergandengan tangan membawa kembali senyum diwajah anak-anak kita lewat penggalangan dana di www.kitabisa.com/berbagibarengFWD  


Anak-anak asuhan
SOS Children's Village

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Pernah kebayang gimana rasanya tiba-tiba mendapatkan hadiah senilai 100 juta rupiah bersih tanpa ada potongan 1 rupiah pun? Pasti semua orang pernah membayangkan, mau dapat?


Ditengah Pandemi COVID-19 seperti saat ini orang-orang lebih memilih berdiam diri saja dirumah, atau kalaupun harus membeli keperluan sehari-hari ya paling pergi ke minimarket terdekat. Kepikiran ke bank gak buat nabung? Jawabannya pasti kebanyakan nggak, selain biasanya lokasi bank yang jauh dari rumah kita juga males antri untuk setor di teller.

Tenang saja, ada kok jawaban untuk menabung anti ribet tinggal download aplikasinya di app store atau playstore dan isi semua data-datanya kita sudah bisa mulai nabung. Untuk langkah-langkahnya bisa dibaca disini, dan untuk setor tunainya kita bisa lakukan di Alfamart atau Alfamidi terdekat sekalian belanja kebutuhan rumah, mudah kan.

Keuntungan lainnya menabung di aplikasi SOBATKU  nih selain bisa nabung dan tarik tunai di gerai Alfamart / Alfamidi juga tidak adanya biaya bulanan atau biaya admin apapun. Mau belanja juga mudah tinggal scan QR code pakai aplikasi SOBATKU kita sudah bisa berbelanja. Keuntungan lain yang lebih menggiurkan lagi ya adanya Undian bulanan dan Undian Grand Prize berupa uang tunai 100jt dan 4 paket Umroh untuk 4 orang pemenang, selain itu masih ada hadiah yang bisa dimenangkan berkali-kali berupa uang tunai senilai 10jt, 5jt, 1jt, 500rb dan 100rb yang diundi setiap bulan.

Live Streaming ditengah Pandemi

Sudah berapa kali sih undian Grand Prize nya ini? 
Periode ini sudah yang ke-11 lho dan pengundian kali ini adalah untuk periode Januari-Maret 2020. Kalau biasanya pengundiannya dilakukan secara langsung disebuah acara, namun karena kali ini kita semua harus mematuhi perintah Physical Distancing maka undianpun dilakukan secara virtual dengan cara live streaming di Instagram @sobatku_id dan juga di channel Youtube sobatku_id pada tanggal 19 Mei 2020 mulai jam 14.00


Tapi jangan khawatir, undiannya tetap sah kok karena sudah mendapatkan ijin dari Kementrian Sosial. Dan diacara ini tetap dihadiri secara langsung oleh perwakilan dari KementrianKoperasi & UKM RI, Kepolisian Sektor setempat dan seluruh jajaran Pengurus KSP Sahabat Mitra Sejati.

Selain itu kali ini juga dilakukan pengundian Hadiah Program Jutawan SOBATKU. Apaan lagi ya?
Ini adalah hadiah tambahan bagi anggota dengan domisili tertentu, selain hadiah Undian Grand Prize, SOBATKU memberikan satu paket Umroh tambahan dan hadiah total puluhan juta rupiah untuk anggota didaerah tertentu. Kali ini giliran warga Jawa Timur diberi hadiah tambahan dengan total 101 hadiah.

Sebagai pengguna dan anggota SOBATKU, ikut deg2an juga pas undian dimulai. Komat-kamit baca doa berharap nama saya yang muncul. Duhhh sayang banget lho ada beberapa calon pemenang yang dihubungi namun tidak tersambung jadi hadiahnya dialihkan deh ke yang lainnya. 

Dan jutawan diperiode kali ini adalah ibu Ng Bin Tju dari kota Adm Jakarta Barat. Awalnya saat ditelpon team Sobatku beliau agak-agak ga percaya gitu, tahu sendiri kan saat ini banyak penipuan dengan segala modusnya. Namun setelah diyakinkan dan diminta untuk melihat secara langsung di instagram atau youtube beliau langsung percaya dan bahagia banget. Ketika ditanya untuk apa bu hadiahnya? Dengan spontan beliau katakan untuk bertahan ditengah pandemi, ya Allah semoga kita semua diberi rizki yang sama agar bisa bertahan juga dan melewati pandemi ini. Aamiin

Proses pengundian
Proses Pengundian

Tuh kan bisa dilihat sendiri proses pengundiannya dilakukan secara fair, jadi siapapun yang punya cukup poin berhak untuk ikut undian. Senang banget bisa ikut menyaksikan penyeraha hadiah secara simbolis baik pemenang uang tunai maupun umrohnya. Semoga dilain periode bisa muncul nama kita yaaa.....

Penyerahan Hadiah Umroh secara Simbolis
Penyerahan Hadiah Umroh secara Simbolis

Penyerahan Hadiah 100jt secara Simbolis
Penyerahan Hadiah 100jt secara Simbolis

Mengapa harus menabung di aplikasi SOBATKU?

Hal pertama yang saya lihat ketika memutuskan menabung disuatu produk tabungan adalah legalitasnya. SOBATKU dikelola oleh Koperasi Simpan Pinjam ( KSP ) Sahabat Mitra Sejati yang berkolaborasi dengan Bank Sampoerna. KSP Sahabat Mitra Sejati merupakan koperasi pertama yang memperoleh ijin dari OJK ( Otoritas Jasa Keuangan ) untuk dapat mengakses Sistem Layana Informasi Keuangan ( SLIK ) serta Ijin Transfer Dana dari Bank Indonesia.

Undian yang ditawarkan bagian dari stimulus agar para anggotanya meningkatkan saldo dan jumlah poinnya. Namun dibalik itu semua keuntungan yang didapatkan anggotanya jauh lebih besar, seperti adanya fitur pembelian dan pembayaran. 



Kita bisa melakuka pembelian pulsa, token listrik, pembayaran PLN, PDAM, TV berbayar, layanan berbagi melalui fitur SOBAT PEDULI, simpana berjangka, transaksi terjadwal da juga transfer grup.

Sebenarnya menabung di SOBATKU ada limit tertentu yang ga bisa dilewati, namun bagi para anggota yang ingin menabung da memiliki saldo yang lebih besar kita bisa upgrade jadi SOBATKU Premium dan otomatis kesempatan memenangkan undiannya juga lebih besar pula.


Jadi..... Masih mikir apa lagi?
Tidak ada alasan untuk tidak nabung di SOBATKU
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

About me

About Me

Extraordinary woman with extraordinary life.

recent posts

Blog Archive

  • ►  2022 (10)
    • ►  Desember 2022 (1)
    • ►  November 2022 (2)
    • ►  September 2022 (2)
    • ►  Juli 2022 (1)
    • ►  Mei 2022 (1)
    • ►  Maret 2022 (1)
    • ►  Februari 2022 (1)
    • ►  Januari 2022 (1)
  • ►  2021 (15)
    • ►  November 2021 (1)
    • ►  Oktober 2021 (4)
    • ►  Juni 2021 (3)
    • ►  April 2021 (2)
    • ►  Februari 2021 (1)
    • ►  Januari 2021 (4)
  • ▼  2020 (18)
    • ▼  Desember 2020 (2)
      • Sehat Finansial Kala Kanker Melanda dengan FWD Can...
      • Mengatasi Kolik Saat MPASI
    • ►  September 2020 (3)
      • Selamat tinggal rambut rontok
      • Perjuangan Hamil dan Menyusui Ditengah Pandemi
      • Susu Soya Anak Mendukung Prestasi Anak Alergi
    • ►  Juli 2020 (4)
      • Tips memilih minyak pijat aman saat hamil dan meny...
      • 12 Barang Wajib Dibawa Saat Melahirkan Ditengah CO...
      • Merdeka Menikah Diusia Berapapun
      • Haruskah Kugadaikan Hijabku?
    • ►  Mei 2020 (2)
      • Kolaborasi FWD Life bersama SOS Children's Village
      • Undian SOBATKU, Berbagi Hadiah Ditengah Pandemi
    • ►  April 2020 (2)
    • ►  Maret 2020 (4)
    • ►  Februari 2020 (1)
  • ►  2019 (26)
    • ►  Desember 2019 (5)
    • ►  Oktober 2019 (3)
    • ►  September 2019 (3)
    • ►  Agustus 2019 (2)
    • ►  Juli 2019 (2)
    • ►  Juni 2019 (3)
    • ►  Mei 2019 (3)
    • ►  April 2019 (3)
    • ►  Februari 2019 (1)
    • ►  Januari 2019 (1)
  • ►  2018 (27)
    • ►  Desember 2018 (2)
    • ►  Oktober 2018 (3)
    • ►  September 2018 (4)
    • ►  Agustus 2018 (2)
    • ►  Juli 2018 (4)
    • ►  Mei 2018 (2)
    • ►  April 2018 (1)
    • ►  Maret 2018 (3)
    • ►  Februari 2018 (3)
    • ►  Januari 2018 (3)
  • ►  2017 (66)
    • ►  Desember 2017 (1)
    • ►  November 2017 (9)
    • ►  Oktober 2017 (4)
    • ►  September 2017 (5)
    • ►  Agustus 2017 (8)
    • ►  Juli 2017 (10)
    • ►  Juni 2017 (3)
    • ►  Mei 2017 (9)
    • ►  April 2017 (3)
    • ►  Maret 2017 (3)
    • ►  Februari 2017 (2)
    • ►  Januari 2017 (9)
  • ►  2016 (42)
    • ►  Desember 2016 (4)
    • ►  November 2016 (4)
    • ►  Oktober 2016 (2)
    • ►  September 2016 (5)
    • ►  Agustus 2016 (3)
    • ►  Juli 2016 (1)
    • ►  Juni 2016 (6)
    • ►  Mei 2016 (11)
    • ►  April 2016 (6)
  • ►  2014 (2)
    • ►  Agustus 2014 (1)
    • ►  April 2014 (1)
  • ►  2013 (9)
    • ►  Juli 2013 (1)
    • ►  Juni 2013 (1)
    • ►  Mei 2013 (7)

Member of

Emak Emak Blogger
Blogger Perempuan
Hijab

#JBBinsider

#JBBinsider

Created with by ThemeXpose