Dari Belajar Jadi Hebat

by - Desember 30, 2019

Harapan dan Doa setiap orang tua didunia untuk memiliki anak-anak yang HEBAT. Hebat itu bukan hanya masalah akademis saja tapi dari semua aspek dalam berkehidupan. Dan untuk menjadi anak Hebat peran kita sebagai orang tua adalah KUNCI utamanya.



Beberapa waktu yang lalu saya beruntung banget diundang diacara Parenting Club dengan pembicara dr.Wawan yang kita semua tahu beliau adalah dokter tumbuh kembang anak yang cukup punya nama bukan hanya di Surabaya tapi juga di Indonesia.

Saya mau bagi nih materi yang beliau sampaikan waktu itu, biar saya ga lupa dan biar semua orang tua juga bisa belajar bareng demi tumbuh kembang anak-anak kita.

Anak Hebat, Bagaimana proses pembentukan otaknya?

Perkembangan otak anak manusia yang paling pesat pertumbuhannya ada disaat usia <6 tahun karena pesatnya pertambahan jaringan koneksi antar sel otak (neuron) yang dinamakan SINAPS. Dan bagian utama otak anak saling terkoneksi satu sama lain dan tersusun dengan pola yang sangat rumit dan rapi.

Lantas berapa jumlah SINAPS pada manusia?

  • Saat lahir : 50 Triliun
  • Bulan pertama : 1000 Triliun koneksi
  • SINAPS terbanyak terbentuk diusia 2 tahun dan setelah 2 tahun akan semakin berkurang

Kecepatan pembentukan setiap bagian otak tidak sama disetiap tahapan usia anak

  • Lahir --> Otak terbentuk 25% dengan berat 400gram
  • Usia 2 tahun --> Otak terbentuk 80% dengan berat 1100gram
  • Usia 6 tahun --> Otak terbentuk 95% dengan berat 1300gram
  • Usia 18 tahun --> Otak terbentuk 100% dengan berat 1400gram
Kehebatan anak merupakan salah satu cerminan dari struktur dan aktivitas kerja otaknya. Dan bagian otak yang paling banyak terlibat dalam pembentukan kehebatan anak adalah Lapisan Korteks


Otak Anak Hebat

1. Mempunyai volume lapisan korteks yang lebih besar didaerah otak tertentu dibandingkan daerah yang lain

Anak Hebat mempunyai kemampuan tinggi secara spesialistik dimasing-masing bidang yang berbeda.

2. Mempunyai lapisan korteks otak yang berkembang terus secara bertahap hingga mencapai puncaknya diusia remaja
  • Lapisan korteks otak anak berkemampuan "hebat" dimasa anak masih relatif tipis namun dimasa remaja semakin menebal
  • Lapisan korteks otak anak berkemampuan "biasa" justru kebalikannya dimasa anak relatif lebih tebal namun dimasa remaja semakin menyusut dan berkurang
Apa artinya?

" Otak anak hebat akan semakin canggih dengan bertambahnya usia, dan mencapai puncak potensinya pada masa remaja "

3. Mempunyai jalur komunikasi antar sel otak yang efisien
  • Jalur koneksi antar sel otak lebih banyak
  • Jalur koneksi antar sel otak lebih lancar
  • Mempunyai "jalur khusus"  seperti "jalan tol" yang mampu mengangkut informasi dalam volume dan jumlah yang besar secara sekaligus, namun dengan kecepatan yang sangat tinggi.
4. Mempunyai daya plastisitas lebih lama dan panjang untuk sirkuit otak yang rumit dan kompleks

Apa itu daya Plastisitas? Yaitu besarnya kapasitas otak anak untuk masih dapat berubah karena rangsangan dari lingkungannya.

Lalu apa konsekwensinya ?
Otak anak hebat mempunyai kapasitas mengembangkan jalur komunikasi beru antar sel otak, yang lebih kaya dan lebih meluas keberbagai area otak.

Ketika Anak Belajar, Apa yang Terjadi Pada Otaknya?

Ketika anak belajar dari lingkungannya :
  • Otak anak bekerja atas dasar memproses informasi melalui mekanisme komunikasi antar sel otak (neuron)
  • Komunikasi antar sel otak berjalan melalui transmisi sinyak kelistrikan dan kimiawi (zat neuro-transmiter)

Bagaimana Cara Mengoptimalkan
Pertumbuhan & Perkembangan Otak?

Stimulasi bisa dilakukan dengan :
  • Melakukan kegiatan interaktif antara orang tua atau pengasuh dengan anak
  • Merangsang anak untuk belajar melakukan berbagai kemampuan
Kehebatan anak dari hasil belajar,
Bagaimana menilainya?




Penilaian kehebatan anak

Penilaian ini bersifat individual, bukan berdasarkan perbandingan dengan kehebatan anak lain, karena setiap anak memiliki jenis kehebatan yang berbeda-beda.
  1. Setiap anak memiliki ketebalan lapisan korteks yang berbeda-beda
  2. Lapisan korteks otak berkembang hingga mencapai puncaknya saat remaja
  3. Jalur komunikasi antar sel otak sangat efisien
  4. Daya plastisitas lebih lama dan panjang


Sumber : dr. Ahmad Suryawan, SpA(k)

You May Also Like

0 komentar