Doa ketika Anak Nakal

by - Mei 08, 2019

Pernahkah kita merasa bahwa anak kita sangat nakal? walaupun kata nakal itu tidak ada dalam istilah psikologi, karena anak-anak pada hakekatnya sedang berkembang.


Mari kita lihat kisah Imam Sudais ( Abdurrahman as-Sudais ), salah satu imam dan khatib di di Masjidil Haram yang terkenal dengan suaranya yang syahdu saat melantunkan ayat-ayat Al-Quran. Apakah beliau serta merta menjadi imam besar?

Oh tentu tidak, ketika beliau masih anak-anak beliau pernah membuat marah ibundanya. Pada waktu itu Abdurrahman as-Sudais kecil menaburkan pasir diatas kue yang sudah susah payah dibuat ibundanya untuk disajikan pada tamu-tamunya.

Kalau kita, wahhh sudah ngamuk kali ya bahkan mungkin ada yang bilang "dasar anak nakal" sambil ngejewer telinganya. Tapi masya Allah hebatnya kekuatan hati ibundanya, beliau memang marah tapi beliau tidak mengucapkan kata-kata buruk. Beliau malah mendoakan anaknya " Aku doakan engkau kelak menjadi Imam Haromain " dan masya Allah dalam kondisi yang marah doa seorang ibu ternyata didengar oleh Allah S.W.T


Bisa juga kita berkaca dari seorang Abraham Lincoln, Presiden Amerika Serikat yang ke 16. Beliau memang ditakdirkan memiliki wajah yang tidak terlalu tampan, bahkan ketika kecil ia sering jadi bahan bully-an teman-temannya dan bahkan sang guru juga tidak terlalu menyukainya. Tapi namanya Ibu, anaknya adalah yang paling tampan didunia. Meskipun Abraham kecil banyak bertingkah nakal namun sang ibu selalu berdoa, sempat disuatu ketika saking marahnya sang ibu hingga beliau berujar "Wahai anakku, jadilah engkau pemimpin dunia agar dunia tahu hebatnya dirimu" Masya Allah doa sang ibunda juga terkabul.

Usia anak-anak memang masa dimana anak mengeksplorasi dunia sekitarnya, mungkin menurut kita anak kita nakal. Namun yakinlah seiring dengan berjalannya waktu, dengan bimbingan serta doa kita kenakalannya, kekurangannya ataupun sifat negatifnya akan semakin berkurang bahkan hilang. 

Memang tidak mudah, namun biasakan mulut kita untuk mengucap yang baik seperti doa. Karena doa ibu apalagi doa kebaikan akan lebih diijabah oleh Allah S.W.T 

Biasakan mengucapkan 
"Semoga nanti kamu jadi anak yang berguna" atau 
"Semoga nanti kamu jadi penghafal Al-Quran" atau 
"Semoga nanti kamu bisa membanggakan bapak sama ibu"  dan seterusnya karena hakekat berdoa itu bisa dilakukan dengan bahasa apa saja.

Jadi, ketika kita sebagai ibu atau suami kita marah pada anak-anak kita, maka jadikan kemarahan kita itu sebagai salah satu pelepasan doa-doa orang tua yang paling hebat.

You May Also Like

1 komentar

  1. kisah Abdurrahman as-Sudais sang Imam Masjidil Haram ini bisa dibaut pembelajaran para orang tua dalam mendidik anaknya...

    BalasHapus