Puasa yang menyenangkan anak

by - Juni 08, 2017


Alhamdulillah, senangnya tahun ini kita dipertemukan kembali dengan Ramadhan. Bersyukur juga karena tahun ini Ara sudah mulai belajar berpuasa. Tahun ini Ara akan menginjak usia 6 tahun di Agustus nanti, telat ga sih belajarnya? Nggak juga sih, semuanya tergantung pada kemampuan si anak sendiri tapi kalau mau dimulai diusia sebelum 5 tahun juga bisa kok. Prinsipnya bulan Ramadhan itu mengajarkan anak untuk disiplin, tanggung jawab, dan kejujuran. Memberikan edukasi bahwa puasa itu menyenangkan dan menyehatkan.

Untuk yang baru pertama kali puasa jangan dulu langsung diajarkan untuk menjalani puasa dari Shubuh sampai Maghrib, dicoba secara bertahap dulu. Kalau untuk balita atau yang masih TK setelah makan sahur dihitung saja 6 jam sesudahnya, yaa kira-kira jam 10 pagi anak bisa berbuka setelah itu dilanjutkan lagi puasanya 6 jam kemudian atau kalau kuat bisa langsung sampai maghrib tiba. 

Karena ketahanan setiap anak berbeda-beda, misalnya anak diusia SD bisa bertahan sampai dzuhur tiba lalu bisa melanjutkan lagi puasanya. Apalagi diawal-awal Ramadhan, anak-anak masih beradaptasi, ketika dia belum kuat untuk puasa penuh itu tidak apa-apa biarkan saja dulu tapi jangan lupa tanyakan kenapa dia tidak kuat, jangan langsung dimarahi yaa. Tapi ketika sudah memasuki minggu kedua anak kita ketahuan curang saat berpuasa, apalagi bagi anak yang usianya sudah diatas 9 tahun kita sudah harus memberikan ketegasan bahwa itu dosa.


Seperti yang saya bilang tadi, dari sisi psikologis puasa itu intinya adalah SELF CONTROL , mengajarkan anak untuk disiplin, bertanggung jawab, dan jujur. Untuk mengajarkan itu semua sebagai titik awal kita orang tua harus berkaca dulu dan memberikan contoh yang baik pada anak-anak kita. Kita juga tidak boleh memberikan informasi secara setengah-setengah pada anak, misalnya si anak tanya 
“bunda, kenapa sih kita harus puasa?”
Kita jangan hanya bilang “ Ya harus, kalau enggak dosa “ si anak akan bingung juga kok bisa dosa? Kita sampaikan kebenaran pada anak, sampaikan makna puasa secara total, bukan hanya dosa tapi bahwa puasa itu wajib hukumnya bagi kita ummat Islam agar kita bisa mengontrol diri dan emosi. Terutama untuk anak kita yang sudah berusia sekolah dasar, itu masa-masa kritis anak kita harus memberikan jawaban yang logis dan mudah dipahami oleh mereka.

Jadi bagaimana sih caranya agar anak-anak bisa berpuasa dengan menyenangkan? 

Mudah saja kok, apalagi buat anak-anak. Yang utama buatlah suasana sahur yang menyenangkan, hidangkan makanan-makanan sehat kesukaan anak-anak kita. Sempatkan memberi dongeng sebelum tidur dengan cerita-cerita Ramadhan dan selipkan juga teaser menu sahur nanti sehingga anak akan lelap tidurnya dan tidak sabar menunggu waktu sahur tiba. 

Boleh kita berikan reward, misalnya kalau si anak berhasil puasa 1 hari bisa dapat uang 5.000. Kita berikan reward ini bukan untuk dia beli jajan atau mainan, tapi uang yang dia dapatkan setiap harinya ketika dia berhasil berpuasa nantinya akan diberikan ke teman-temannya di panti asuhan ketika Lebaran tiba. Kita dapat 2 poin nih, mengajarkan anak berpuasa sekaligus mengajarkan anak untuk berempati serta berbagi.

Nah, kalau puasa kan anak-anak biasanya lebih lemas atau malas ngapa-ngapain. Itu jangan dibiarkan yaa bunda, ajak anak untuk tetap bermain dan beraktivitas seperti biasa. Tapi batasi anak untuk melakukan aktivitas yang banyak menguras energi seperti bersepeda atau main bola, terutama di siang hari. Ubah jadwal bersepeda atau olah raga lainnya di sore hari menjelang adzan maghrib tiba. Sarankan anak untuk bermain dirumah atau membaca buku saja.

Lantas apa sih makanan yang tepat agar anak-anak bisa kuat untuk menjalankan ibadah puasa?
Utamanya untuk menu sahur ya, kita bisa menghidangkan makanan yang mengandung karbohidrat lepas lambat, jangan memberikan yang manis-manis karena sebenarnya gula inilah yang menyebabkan kita mudah lapar. Jangan juga memberikan makanan yang menghasilkan gas tinggi seperti jagung atau kubis karena bisa menyebabkan perut kembung.

Pada saat “buka puasa” ditengah haripun sediakan makanan yang tidak terlalu manis karena nantinya anak-anak akan melanjutkan puasanya lagi sampai adzan maghrib tiba.

Boleh ditambahkan lhoo bagi ayah atau bunda yang punya tips lain bagaimana membuat puasa menjadi menyenangkan bagi anak-anak

You May Also Like

3 komentar

  1. anakku juga tahun ini mulai belajar puasa. tapi untuk jam sahurnya belum bisa sesuai jadwal sahur kayak orang dewasa hehehe.sebangunnya dia. kalo bangun subuh ya "sahur" subuh.semoga anak-anak kuat sampai akhir Ramadhan ya

    BalasHapus
  2. anakku belum 4 tahun tapi udah aku kenalin sahur n puasa meskipun ikut sahur nanti paginya pas bangun tidur dia minta makan lalu dy blg puasa lagi. Makasi loh mba sarannya aku pengen coba semoga tahun depan bisa ikutan puasa dan berikan reward kek mba gitu :)

    BalasHapus
  3. Tahun ini si bungsu belajar puasa sampai maghrib. Semoga dimudahkan.

    BalasHapus