Amankah Proses Kelahiran dengan Water Birth?

by - Januari 16, 2017

Senangnya bisa melahirkan dirumah sendiri
https://www.instagram.com/andienaisyah/

Beberapa hari lalu penyanyi cantik Andien Aisyah baru saja melahirkan putra pertamanya melalui proses water birth. Seperti beberapa tahun lalu penyanyi Oppie Andaresta juga melakukan hal yang sama, kalau melihat videonya proses kelahiran gentle birth dengan media air steril ini menegangkan ya. Dan apakah proses kelahiran ini akan menjadi tren nantinya?

Bagi orang awam proses kelahiran biasa dilakukan melalui proses spontan ataupun Caesar, namun akhir-akhir ini mulai banyak yang tertarik dengan proses kelahiran yang satu ini padahal proses melahirkan ini sudah ada mulai tahun 70an yang kala itu lebih popular dibenua Eropa terutama di Rusia dan Prancis. Awalnya saya sering kepo bidanku.com, karena yang banyak melakukan praktik gentle birth ini biasanya bidan yang sudah bersertifikat tentunya.

Secara logika menurut saya memang benar sih melalui proses water birth bayi yang lahir tidak akan “kaget” karena selama 9 bulan bayi ada didalam air ketuban. Dengan water birth ketika bayi keluar dari jalan lahir ibunya dia akan bertemu dulu dengan air, sebuah dunia yang tidak asing baginya. Makanya bayi-bayi yang lahir melalui proses water birth tidak akan menangis, dia seperti tenang bahkan saya pernah baca pengalaman seorang ibu ketika bayinya lahir pe we ( posisi wenak ) banget seperti ketika didalam rahim, bayinya belum sadar kalau dia sudah lahir didunia. Dan menurut penelitian proses ini juga bisa mengurangi rasa sakit si ibu dan mencegah pendarahan yang berlebihan.

Proses kelahiran water birth ini tanpa bantuan obat penahan sakit atau epidural dan semacamnya, jujur saya pengen banget suatu saat nanti kalau melahirkan anak kedua mau pakai proses water birth. Tapi ada yang bilang kalau biayanya juga mahal karena media air yang digunakan bukan sembarang air dan apakah juga ditanggung asuransi ya? Airnya harus benar-benar steril karena selama proses pembukaan sampai bayinya lahir spontan semuanya dilakukan didalam air. Suhunya juga harus dijaga tetap hangat berkisar 36-37 derajat celcius, ini tujuannya agar ketika bayinya lahir dia tidak akan merasakan perubahan suhu yang ekstrem antara didalam dan diluar, selain itu juga bisa mencegah hipotermia bagi ibu dan bayinya. Wah saya gak kebayang tuh gimana menggigilnya, melahirkan kan kita telanjang bulat udah gitu masuk didalam air. Kalau suhunya tidak dijaga tetap hangat bisa menggigil, jadi ingat waktu melahirkan Ara beberapa tahun lalu, memang melalui proses Caesar tapi tetap “ditelanjangi” dan saya menggigil setengah mati karena kedinginan.

Suamipun bisa menemani didalam kolam
https://www.instagram.com/andienaisyah/

Mengutip dari bidanku.com melahirkan didalam air ini punya beberapa manfaat yang bagus bagi ibu, antara lain :
  • Ibu akan merasa lebih rileks karena didalam air semua otot yang berkaitan dengan proses kelahiran menjadi lebih elastis
  • Mempermudah proses mengejan karena ketika kita berada didalam air berat tubuh menjadi lebih ringan sehingga rasa nyeri yang dirasakan lebih sedikit
  • Ketika berada didalam air proses pembukaan jalan lahir akan lebih cepat

Sedangkan manfaatnya bagi bayi sendiri antara lain :
  • Menurunkan resiko cedera kepala bayi
  • Peredaran darah bayi akan lebih baik, sehingga tubuh bayi akan cepat berwarna setelah dilahirkan

Tentu saja segala sesuatu ada resikonya, termasuk ketika kita memutuskan untuk melahirkan dengan metode water birth. Resiko yang bisa dialami bayi adalah air yang kemungkinan besar akan tertelan, maka dari itu media air yang digunakan harus benar-benar steril sehingga walaupun tertelan tidak akan menimbulkan resiko yang berbahaya bagi bayi. Dan resiko bagi si ibu tentu saja hipotermia, apalagi biasanya anak pertama proses pembukaannya lebih lama. Dan disinilah peran pengatur suhu sangat diperlukan, dengan menjaga suhu air sama dengan suhu tubuh manusia diharapka resiko hipotermia bisa diminimalkan.

Tapi kembali lagi kepada anda dan suami, buatlah keputusan yang tepat sebelum memilih proses kelahiran. Kalau berniat melahirkan dengan gentle birth sedari awal pilihlah dokter atau rumah sakit yang mendukung proses ini. Atau jika ingin melahirkan dengan bantuan bidan, pastikan bidan tersebut bersertifikat dan berpengalaman membantu proses kelahiran dengan teknik water birth. Jangan lupa juga rutin mengikuti senam hamil, bukan hanya bagi yang pertama kali melahirkan tapi untuk semua ibu yang akan melahirkan. Karena dengan senam hamil yang benar kita bisa melatih pernapasan dan melenturkan jalan lahir sehingga ketika tiba saatnya bayi kita akan bisa “meluncur” dengan mudahnya.

Dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pastikan kita memilih rumah sakit, dokter, ataupun bidan yang benar-benar perduli dan berpengalaman menangani proses kelahiran water birth. Sejauh yang pernah saya baca, kasus-kasus kematian bayi akibat water birth biasanya disebabkan karena paru-paru bayi yang belum sempurna dan tidak siap dilahirkan didalam air. Namanya juga gentle birth dengan media water seharusnya pihak-pihak professional yang membantu proses kelahiran adalah orang-orang yang punya jiwa lebih untuk mengasihi, ibarat kata sabarnya kudu 3x lipat. Dan kalau ditanya apakah aman melahirkan dengan proses water birth? Jawabannya AMAN asalkan memperhatikan hal-hal yang tadi sudah saya sebutkan diatas. Bahkan Andien pun melahirkan bayi tampannya dirumah dengan bantuan bidan, asalkan semua sudah dipersiapkan dengan matang dan Bismillah. 

Sekarang tergantung kepada anda, mau menyambut kedatangan si kecil dengan proses yang mana?


You May Also Like

1 komentar

  1. nice info, buat persiapan saat melahirkan kelak :D

    www.jennitanuwijaya.com

    BalasHapus