Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan

by - Maret 08, 2018

Ada yang bilang golden age atau masa keemasan kehidupan seorang manusia ibarat investasi jangka panjang. Setuju sih dengan pernyataan ini, karena kenyataannya golden age yang dihitung sejak hari pertama terjadi pembuahan sampai dengan 1000 hari kehidupan seorang manusia adalah masa-masa penting dimana pondasi kehidupan ini dibangun. Dan 1000 Hari Pertama Kehidupan merupakan periode kritis tumbuh kembang dan penentu kualitas kesehatan kita seumur hidup.


Siang itu bertempat di Bang'i Kopitiam, kami para blogger Surabaya bersama dengan bunda-bunda hebat lainnya berkumpul untuk mengikuti acara 1000 HPK bersama Nutrisi Untuk Bangsa. Diacara ini kami tidak hanya mendengarkan dan juga bertanya mengenai permasalahan 1000 Hari Pertama Kehidupan tapi juga belajar memasak dari 2 orang chef yang hadir sore itu.

Sebelum acara dimulai kami bisa berkonsultasi pada ahli gizi dan juga mengukur BMI alias Berat Massa Index tubuh. Ara diukur tingginya 119 cm, berat badannya 23,5 kg dan BMI nya 24,4. Alhamdulillah menurut ahli gizinya Ara termasuk anak yang tumbuh kembangnya pas, sesuai dengan usianya.

Acara dibuka oleh bapak Arif Mujahidin selaku Corporate communication Danone Indonesia. Beliau membuka acara dengan menekankan bahwa kita sebagai orang tua harus memberikan hak nya sebagai manusia. Jangan sampai karena kelalaian kita anak kita tidak mendapatkan haknya mendapatkan nutrisi yang terbaik bagi perkembanga otak dan juga tubuhnya.

Pembicara kedua adalah seorang dokter cantik yang bernama Dr.Nur Aisiyah Widjaya, SpA(k) Beliau seorang dokter spesialis anak konsultan nutrisi pediatri di RSUD Dr.Soetomo

Apa sih dampak gangguan gizi pada 1000 HPK?

Dampak jangka pendek yang terjadi adalah gangguan perkembangan otak, gangguan pertumbuhan dan gangguan progran metabolik glukosa, protein dan hormon sel.
Sedangkan dampak jangka panjangnya adalah :

1. Kecerdasan rendah
2. Stunting 
3. Resiko penyakit tidak menular


Apa itu Stunting?
Stunting adalah kondisi dimana tubuh anak tumbuh tidak sesuai dengan rata-rata anak diusianya. Inilah yang membuat anak akan merasa minder pada saat remaja dan dewasa kelak. Kalau jaman now bilangnya akan dibully, secara mental anak akan terganggu juga.


Stunting disebabkan karena malanutrisi yang disebabkan karena kurangnya nutrisi dalam waktu berkepanjangan. Dan dampaknya bukan hanya ke 1 generasi saja lho, tapi berdampak menurun hingga ke 3 generasi.

Lalu apa yang menyebabkan kualitas kesehatan dan tumbuh kembang seorang anak ? Sedikitnya 80% kualitas kesehatan di masa depan ditentukan oleh faktor lingkungan, termasuk gizi dan nutrisi yang dimulai sejak anak dalam kandungan. Sedangkan faktor genetik hanya berpengaruh 20% saja.

Intinya, nutrisi yang tepat di 1000 Hari Pertama Kehidupan akan menentukan kualitas dimasa depan. Anak akan 10x lebih baik daya tahan terhadap penyakit anak. Kemampuan belajarnya akan 4,6x le ih baik. Ketika dewasa bisa 10x membangun keluarga sehat. Dan 21x mendapatkan pendapatan yang lebih baik.

Pembicara kedua hari ini adalah ibu Atik Kasiati, beliau adalah seorang bidan senior di RSUD dr.Soetomo. Beliau menceritakan apa sih peran seorang bidan dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan.

Ternyata dalam UU no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan, dijelaskan HAK seorang anak mulai dari hari pertama dia tumbuh di rahim ibunya sampai anak itu tumbuh dewasa. Bahkan pemerintah juga menjamin terlindungunga HAK anak. Jadi, ketika kita tahu ada hak seorang anak yang tidak terpenuhi, wajib hukumnya bagi kita untuk melapor ke pihak yang berwajib.

Kembali lagi ke ibu hamil, apa sih yang dilakukan pada saat kehamilan. Ada 10 standard pelayanan Antenatal yang biasanya dilakukan oleh seorang bidan :

1. Timbang dan tinggi badan
2. Tekanan darah
3. Ukuran lila (lingkar lengan atas)
4. Tinggi fundus uteri
5. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin
6. Skrining status imunisasi TT
7. Pemberian tablet zat besi
8. Test lab sederhana
9. Tata laksana kasus
10. Temu wicara


Selama masa kehamilan setidaknya kita harus melakukan 2x test golongan darah dan Hb. Namun saat ini pemerintah mewajibkan bahkan memberikan secara gratis test HBsAg dan HIV 1x selama masa kehamilan.


Narasumber terakhir hari itu ada duo chef yang masih muda tapi pinter banget mengolah makanan sehat. Chef Rissa dan Chef Revaldi yang memberikan 2 resep sehat yaitu Carrot dessert dan Ayam pesto kelor dan katuk. 



You May Also Like

3 komentar

  1. Semoga adeknya Ara segera launching dan ilmu 1000HPK bisa direalisasikan ya, Mbak. I wish...

    BalasHapus
  2. Ara pinterr banget!

    Acara ini full manfaat ya mba

    BalasHapus
  3. Bener nih bila anak perawakannya terlalu mini juga sering di bully temannya, begitu juga kalau overweight

    www.renidwiastuti.com

    BalasHapus